HEADLINEKalimantan TengahPalangka Raya

Program BST Kemensos RI Mulai Disalurkan

Saat dikonfirmasi, perwakilan PT. Pos Indonesia Wilayah Palangka Raya, Andyan Pradipto mengungkapkan bahwa BST Dampak Pandemi COVID-19 yang disalurkan ini merupakan bantuan dari Kemensos RI. BST disalurkan berupa uang tunai sebesar Rp. 600 ribu per KPM selama bulan April, Mei dan Juni tahun 2020.

gerakkalteng.com – PALANGKA RAYA – Sebanyak 271 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari Kelurahan Panarung Kota Palangka Raya menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Dampak Pandemi COVID-19, dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) tahap pertama di Kantor Pos Jalan Imam Bonjol nomor 3 Kota Palangka Raya, Senin (11/5/2020) pagi.

Saat dikonfirmasi, perwakilan PT. Pos Indonesia Wilayah Palangka Raya, Andyan Pradipto mengungkapkan bahwa BST Dampak Pandemi COVID-19 yang disalurkan ini merupakan bantuan dari Kemensos RI. BST disalurkan berupa uang tunai sebesar Rp. 600 ribu per KPM selama bulan April, Mei dan Juni tahun 2020.

“Bantuan yang disalurkan hari ini ialah bantuan dari Kemensos RI, bukan dari bantuan pemerintah daerah,” tegas Andyan saat diwawancarai awak media.

Adapun jumlah KPM BST yang terima bantuan sebanyak 4.128 Kepala Keluarga (KK), tersebar di lima kecamatan. Data tersebut bersumber dari Kemensos RI kepada pihaknya.

“Dalam penyaluran BST Dampak Pandemi COVID-19, tugas kami hanya sebatas sebagai juru bayar. Berkenaan dengan proses pendataan penerima manfaat, bukan menjadi kewenangan kami, karena data yang diberikan kepada kami sudah matang atau sudah jadi, yang sebelumnya sudah diverifikasi dan divalidasi oleh Kemensos RI. Tugas kami hanya lah melakukan proses pembayaran kepada KPM di kantor PT. Pos Indonesia wilayah Palangka Raya,” jelasnya.

Andyan juga menerangkan, penyaluran BST Dampak Pandemi COVID-19 dari Kemensos RI, untuk 5 Kecamatan di Kota Palangka Raya, ditargetkan selama 7 (tujuh) hari berjalan, terhitung dari hari Sabtu (9/5/2020) kemarin, untuk Kelurahan Menteng yang hadir ada sebanyak 40 KPM.

Kemudian, untuk hari ini Kelurahan Panarung yang hadir ada sebanyak 271 KPM. Penyaluran bantuan ini terus dilakukan secara bertahap. Selain di kantor pos, pihaknya juga akan melakukan pembayaran dengan mendatangi langsung, sejumlah lokasi yang dinilai relatif jauh, dengan harapan memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat.

“Pembayaran kali ini, merupakan tahap pertama, yakni untuk bulan April saja, kemudian untuk bulan ini dan bulan depannya, kami juga masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat,” Ucapnya.

Ungkap Andyan, agar masyarakat tidak salah paham, pembayaran BST Dampak Pandemi COVID-19 yang sedang dilakukan ini, bukan bantuan sosial dari pemerintah daerah atau pemerintah provinsi, melainkan dari pemerintah pusat, melalui Kemensos RI.

“Untuk bantuan sosial yang bersumber dari pemerintah daerah, kita juga tidak tahu mas. Karena, kita sendiri belum dapat kabar, apakah nanti penyaluran bansos tunai dari pemerintah daerah, akan disalurkan melalui kantor pos atau tidak. Namun, bila nanti kita juga diminta oleh pemerintah daerah untuk menyalurkan, kita pasti siap membantu pemerintah daerah, menyalurkan kepada masyarakat,” Katanya.

Untuk penyaluran bansos dari pemerintah daerah, dirinya meminta kepada masyarakat, agar bisa langsung menanyakan ke masing-masing Kelurahan atau RT setempat, karena datanya ada di sana. “Sebab, yang sedang berjalan ini bantuan yang berasal dari Kemensos RI, bukan dari pemerintah daerah,” Kembali Andyan menegaskan.

Selain itu, Timpal Andyan menambahkan, PT. Pos Indonesia Wilayah Palangka Raya juga membawahi Kantor Pos Cabang yang ada di 4 (empat) Kabupaten, yakni Kabupaten Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau dan Kapuas.

“Kabarnya, hari ini Kabupaten Kapuas Lounching Pembayaran BST Dampak Pandemi COVID-19 dilakukan bersama dengan bapak Bupati, kemudian besok nya, ounching juga akan di lakukan di Kabupaten Pulang Pisau, begitupula untuk Kabupaten Gunung Mas dan Katingan,” Tukasnya.

Sebagai informasi tambahan, Kata Andyan, untuk saat ini jumlah penerima BST se Kalteng, yang sudah dilakukan verifikasi dan validasi dari Kemensos RI, ada sekitar 56.000 KPM, dan data tersebut akan terus bertambah, setelah adanya hasil verifikasi dan validasi selesai dilakukan.

Dalam proses pelaksanaan penyaluran BST Dampak Pandemi COVID-19 yang dilakukan di Kantor Pos Palangka Raya, baik itu KPM maupun petugas, tetap mengedepankan protap kesehatah, yakni wajib menggunakan masker, melakukan sosial dan physical distancing dengan mengatur kursi antrian yang berjarak masing-masing sekitar 1,5 meter. (YS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!