DPRD Gunung MasGunung MasHEADLINE

Bakal Ajukan Raperda Inisiatif Desa Adat

"Dua Raperda inisiatif ini nantikan akan diajukan oleh Badan Pembentukan Raperda DPRD Gunung Mas. Terkait Kearifan Lokal Masyarakat Kabupaten Gunung Mas, salah satunya menyangkut masalah tata cara membuka lahan perladangan dengan cara bakar yang bijak dan terkendali," ujarnya, Kamis (23/7/2020).

FOTO : Anggota DPRD Gunung Mas, Rayaniatie.

gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Anggota DPRD Gunung Mas, Rayaniatie mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya bakal mengajukan dua rancangan peraturan daerah (Raperda) inisiatif Kabupaten Gunung Mas, yaitu Raperda tentang Kearifan Lokal Masyarakat Kabupaten Gunung Mas dan Raperda tentang Desa Adat.

“Dua Raperda inisiatif ini nantikan akan diajukan oleh Badan Pembentukan Raperda DPRD Gunung Mas. Terkait Kearifan Lokal Masyarakat Kabupaten Gunung Mas, salah satunya menyangkut masalah tata cara membuka lahan perladangan dengan cara bakar yang bijak dan terkendali,” ujarnya, Kamis (23/7/2020).

Sedangkan terkait Raperda Desa Adat, ini merupakan tindak lanjut atas keputusan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI yang telah menunjuk tiga desa di Kabupaten Gunung Mas menjadi Desa Adat.

“Salah satunya berada di Kelurahan Tehang, Kecamatan Manuhing Raya. Kami telah berkunjung ke sana untuk menggali informasi dan mendengar respon masyarakat tentang itu. Hasilnya, masyarakat menerima dengan baik,” bebernya.

Jika telah ditetapkan, maka masyarakat di desa tersebut bakal menerapkan kebiasaan-kebiasaan adat Dayak. Sehingga nantinya tetap lestari meskipun di tengah gempuran pengaruh buruk globalisasi.

“Sejauh ini mereka mulai ada kesiapan. Dampak positifnya, desa adat tersebut akan mendapat perhatian serius dari kementerian. Lalu ekonomi masyarakat di sana menjadi meningkat karena kunjungan pariwisata. Kedua Raperda itu sendiri ditargetkan rampung tahun ini,” pungkasnya. (agg/hms).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!