DPRD Kota Palangka RayaPalangka Raya
Upaya Pencegahan Covid-19 Masih Terus Dilakukan
Ketua Harian Satuan Tugas Covid-19 melalui Komandan Regu (danru) Divisi Disinfeksi, Balap Sipet mengatakan, upaya penanganan Covid-19 di Kota Palangka Raya masih terus dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di permukiman warga.
Gerakkalteng.com – PALANGKA RAYA – Berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam penanganan pencegahan Covid-19. seperti penyemprotan cairan disinfektan secara rutin di permukiman warga dan upaya patroli malam ke tempat-tempat keramaian.
Ketua Harian Satuan Tugas Covid-19 melalui Komandan Regu (danru) Divisi Disinfeksi, Balap Sipet mengatakan, upaya penanganan Covid-19 di Kota Palangka Raya masih terus dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di permukiman warga.
“Setiap harinya kami masih semangat melakukan penyemprotan ke permukiman warga maupun ke fasilitas umum di sekitar rumah warga, sesuai dengan jadwal yang di berikan setiap paginya,”terangnya, Rabu (12/8/2020).
Dalam melakukan proses penyemprotan cairan disinfektan atau proses disinfeksi, pihaknya menurunkan 12 tim penyemprotan yang terdiri dari BPBD Kota, Damkar,PMI, BPK Assyuhada, BPK Borneo, BPK Seth Adji, BPK Pinus Permai, BPK Amin Subur, BPK Bayu Duta Pratama, BPK Berkat Usaha, MDMC dan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya.
Balap menjelaskan, untuk kegiatan disinfeksi setiap harinya, rata-rata bisa menghabiskan sekitar 12.000 liter cairan disinfektan. Dengan rincian satu tim bisa membawa kurang lebih hingga 1000 liter perharinya.
12.000 liter tersebut bisa digunakan untuk menyemprot hingga 150 buah rumah beserta area sekitar permukimannya. “Memang dalam satu tim ada yang melakukan penyemprotan di permukiman warga mulai dari 20 sampai 35 permukiman warga,” bebernya.
Dengan adanya penyemprotan cairan disinfektan secara rutin di area permukiman warga, bisa membantu membunuh Covid-19, yang seperti kita tahui bersama bahwa Covid-19 tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
“Kami akan terus semangat dan terus berupaya melakukan penyemprotan secara masif dan intens, terutama untuk daerah permukiman yang memiliki kepadatan penduduk tinggi dan kawasan permukiman di zona merah,”pungkasnya.(*)