Kerusakan Jalan di Tewang Rangkang Sangat Menghawatirkan

Kasongan – Kerusakan badan jalan di sekitar desa Tewang Rangkang Kecamatan Tewang Sangalang Garing (TSG) kondisinya mengkhawatirkan.
Pasalnya, badan jalan tersebut
sudah diketahui dalam kondisi
rusak sejak dilanda banjir satu
bulan yang lalu, namun Dinas
PUPRP setempat belum juga
melakukan perbaikan.
“Padahal bisa diperbaiki dengan
dana pemeliharaan yang sudah
dianggarkan di dalam APBD tahun
anggaran 2020 ini,” ujar Eterly,
anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan
kepada sejumlah media, Juma’t (23/10) pagi.
Bahkan, pekan lalu dewan
menurutnya sudah pula
mengundang Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang
dan
Perhubungan (PUPRP) setempat di
dalam hearing atau Rapat Dengar
Pendapat (RDP). “Meskipun saat
RDP itu menyatakan kesediaannya
untuk memperbaikinya, namun
faktanya sampai sekarang belum
juga dikerjakan,”ujarnya.
Dengan ditundanya perbaikan
badan jalan yang rusak sepanjang
kurang lebih 1 hektare tersebut,
dirinya semakin yakin bukan hanya
semakin bertambah parah kerusakannya, tapi yang lebih
mengkhawatirkan lagi adalah
terhadap pengguna jalan yang
sedang melintas di badan jalan yang
rusak tersebut. “Khawatir pengguna
jalan menjadi korban kecelakaan,
lalu-lintas ”ujar legislator partai
Nasdem ini.
Disamping minta sesegera mungkin
untuk memperbaiki badan jalan
tersebut, anggota komisi III yang
membidangi pembangunan ini, juga
berharap kepada bidang
Perhubungan dinas PUPRP
setempat, agar membuat lagi marka
jalan di beberapa titik jalan,
khususnya, jalan-jalan Kabupaten, yang dibangun menggunakan uang
rakyat Katingan.
Pasalnya, banyak marka jalan yang
sudah buram, bahkan ada yang
terhapus sebelum usia satu tahun.
Karena, urusan pembuatan marka
jalan ini erat hubungannya dengan
pengguna jalan.”Tidak sedikit gara-
gara tidak terlihat marka jalan,
akhirnya
pengendara
bertabrakan,”tambah anggota
dewan dua priode ini
sesama
Intinya, anggota dewan asal daerah
pemilihan (dapil) Katingan II ini
meminta kepada bidang
Perhubungan di sinnas ini agar
meningkatkan kualitas Marka jalan. “Setidaknya bisa bertahan untuk
satu atau dua tahun ke depan sejak
dibuat,”tandas mantan karyawan di
salah satu perusahaan swasta ini.

(Tri)