DPRD Katingan

Penyebab Kurang Berfungsi Posyandu Lantaran Kurangnya Fasilitas

Sejumlah fasilitas dimaksud menurutnya, seperti alat timbangan untuk bayi, peralatan medis untuk memeriksa kesehatan ibu-ibu hamil dan balita dan lain sebagainya.

Kasongan – Usut punya usut, penyebab kurang berfungsinya Posyandu di puluhan desa yang ada di Kabupaten Katingan selama ini ternyata, lantaran kurangnya fasilitas di Posyandu tersebut. Demikian yang dikatakan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono S Sos kepada sejumlah media, Jumat (6/11).

Sejumlah fasilitas dimaksud menurutnya,
seperti alat timbangan untuk bayi, peralatan medis untuk memeriksa
kesehatan ibu-ibu hamil dan balita dan
lain sebagainya.

“Sehingga pelayan kesehatan sulit untuk
melakukan peneriksaan, baik terhadap ibu-ibu hamil maupun terhadap balitanya itu sendiri,”sebutnya.

Jika mengharapkan dari masyarakat setempat untuk menyediakan fasilitas Posyandu tersebut, menurutnya,
tentu saja tidak mungkin.

Semua Hal ini, lanjutnya, terkait dengan jaminan persalinan (Jampersal) yang sering dikeluhkan oleh masyarakat, di hampir desa.

“Padahal keberadaan posyandu ini merupakan salah satu yang sangat membantu pelayanan kesehatan di Puskesmas ataupun di Pustu, khususnya
pelayanan para ibu-ibu hamil dan balita
di desa-desa,”Jelas Rudi.

Agar Posyandu di masing-masing desa di Katingan ini berfungsi, sesuai keinginan kita bersama, dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Katingan melalui Dinas Kesehatan
setempat, mulai tahun depan dapat
dianggarkan untuk pengadaan fasilitas
Posyandu.

“Sehingga, saat petugas dari Puskesmas
atau dari Pustu saat membantu kinerja Posyandu tidak lagi ada alasan kurangnya fasilitas di Posyandu
tersebut,”terangnya.

Di samping itu, masyarakat setempat,
utamanya para ibu hamil bisa dengan
rutin memeriksa perkembangan kehamilannya sampai dengan persalinannya. Bahkan, akan lebih banyak pula para ibu yang ada di desa-desa memeriksakan kesehatan bayinya.

“Bukan saja mengetahui perkembangan berat badan anak balitanya, tapi dapat
pula mengetahui asupan yang sehat, yang akan diberikan kepada balitanya,” tandasnya.

(Tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!