Kotawaringin Timur

Meski Diguyur Hujan, Pembukaan MTQ Kotim Tetap Semarak

"Saya melihat anak-anak penari tetap semangat, walaupun hujan turun lebat, tetapi itu bukan halangan bagi mereka melainkan rahmat dari Allah SWT. Itu merupakan wujud keseriusan mereka terhadap kegiatan MTQ ini," ujar Supian Hadi.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT Bupati Kotawaringin Timur, H. Supian Hadi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 tingkat Kabupaten di Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai, pada Sabtu (6/2/2021).

Bupati dalam sambutannya berharap, acara tersebut bisa menjadi sarana mempererat tali persaudaraan sesama umat. Dengan MTQ ini juga dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al Quran dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi antar umat.

Walaupun dilanda hujan deras, tetapi pembukaan MTQ tetap semarak. Para penari yang sudah berlatih selama ini tetap menampilkan pertunjukkan memukau penonton.

Para tamu dan kafilah yang hadir juga tidak beranjak dari kursi di bawah tenda tepi lapangan guna menyaksikan koreografi yang ditunjukan anak-anak yang rata-rata masih bersekolah tersebut.

“Saya melihat anak-anak penari tetap semangat, walaupun hujan turun lebat, tetapi itu bukan halangan bagi mereka melainkan rahmat dari Allah SWT. Itu merupakan wujud keseriusan mereka terhadap kegiatan MTQ ini,” ujar Supian Hadi.

Dia menyampaikan apresiasi tinggi pada seluruh panitia penyelenggara dan masyarakat Kecamatan Bukit Santuai sebagai tuan rumah atas segala usaha dan upaya demi suksesnya penyelenggaraan MTQ ke-52 tingkat Kabupaten Kotim tahun 2021.

“Saya terharu menyaksikan rangkaian kegiatan yang ditampilkan oleh panitia sebagai tuan rumah MTQ tahun ini, walaupun hujan deras, mereka tetap semangat. Semoga kerja keras saudara-saudara dicatat sebagai amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Supian Hadi.

Bupati dua periode ini juga mengatakan MTQ itu, selain mencari qari dan qariah terbaik yang mewakili Kotim, penyelenggaraan MTQ tersebut juga sebagai petunjuk dan tuntunan dari Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai momentum untuk mensyiarkan ajaran agama Islam.

Supian Hadi berharap panitia pelaksana, dewan hakim dan majelis hakim harus bekerja profesional dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga tidak ada pihak lain yang merasa dirugikan dalam penyelenggaraan MTQ tersebut.

“Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, mari sama-sama kita jaga ketertiban, keamanan dan kita ciptakan iklim yang kondusif, agar penyelenggaraan MTQ ini dapat dilaksanakan dengan baik hingga acara selesai,” tutupnya. (sog/agg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!