DPRD Gunung MasGunung Mas
Sejumlah Poktan Terima Bantuan Pertanian
“Meskipun tahun ketiga pelaksanaan Smart Agro di Kabupaten Gunung Mas dilaksanakan melalui kegiatan pengembangan jagung hibrida, pemerintah daerah masih konsisten melaksanakan pengembangan tahun 2021, menjamin ketersediaan benih yang berkualitas melalui bantuan Pemerintah TP- Provinsi dengan varietas NK 2021,” ungkapnya.
GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menggelar kegiatan sosialisasi budidaya pengembangan tanaman jagung hibrida sekaligus penyerahan bantuan saprodi untuk demonstrasi plot (Demplot) dari PT. Petrokimia Kayaku di Kuala Kurun, Senin (31/5/2021).
Dalam kesempatan itu, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan bahwa pemerintah daerah telah menetapkan salah satu prioritas pembangunan daerah tahun 2019-2024 adalah pelaksanaan SMART AGRO. Programnya yakni mengembangkan komoditas jagung hibrida.
“Meskipun tahun ketiga pelaksanaan Smart Agro di Kabupaten Gunung Mas dilaksanakan melalui kegiatan pengembangan jagung hibrida, pemerintah daerah masih konsisten melaksanakan pengembangan tahun 2021, menjamin ketersediaan benih yang berkualitas melalui bantuan Pemerintah TP- Provinsi dengan varietas NK 2021,” ungkapnya.
Melalui kegiatan demplot yang dilakukan PT. Petrokimia Kayaku pada kelompok tani sejahtera di Kecamatan Kurun.
“Saya harapkan menjadi sarana pembelajaran bagi kelompok tani pengembang jagung hibrida lainnya dan masyarakat tani. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak PT. Petrokimia Kayaku atas pendampingan membangun Demplot dan pembelajaran meliputi persiapan lahan, penanaman dan penanganan pascapanen,” ucap Jaya.
Dirinya mengajak seluruh camat, Kades dan lurah di Gunung Mas bersama-sama membangun pemberdayaan masyarakat melalui advokasi pengembangan jagung hibrida dengan mensinergikan dan menyelaraskan dengan arah perencanaan dan pembangunan desa.
Kepala Dinas Pertanian Gunung Mas, Rody Aristo Robinson mengatakan bahwa tahun 2021 pemerintah daerah melakukan pengembangan jagung hibrida seluas 300 hektare dengan sasaran pada delapan kecamatan, 19 desa, lima kelurahan dan 32 kelompok tani.
“Kami telah melakukan berbagai strategi untuk pengembangan jagung hibrida pada tahun 2021 ini, salah satunya memfasilitasi demplot di Kelurahan Kampuri Kecamatan Mihing Raya, Kelurahan Kuala Kurun dan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun. Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah dan Desa Bangun Sari di Kecamatan manuhing,” sebutnya.
Kepada seluruh camat, lurah, kepala desa untuk selalu memberikan inovasi dan dukungan pada program ini, melalui upaya sosialisasi kepada masyarakat tani di wilayah dan dukungan pengembangan melalui arah perencanaan pembangunan di wilayah masing – masing.
“Kami optimis pengembangan tanaman jagung hibrida tahun 2021 di area 300 hektar akan berhasil dengan mengoptimalkan perubahan pola pikir, keseriusan petani, keuletan serta penerapan adopsi teknologi seperti pelaksanaan pada demonstrasi plot ini,” pungkasnya. (yog/sog)