DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Dalam Sehari, Ribuan Warga Kotim Divaksin

"Setiap harinya rata-rata kami dapat memberikan vaksinasi terhadap 2.000 sasaran. Pemberian vaksinasi akan terus kita maksimalkan, sehingga kita dapat mencapai target yang sudah ditentukan," kata Bupati Kotim, Halikinnor, Sabtu (12/6/2021).

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat di daerah itu hingga ribuan orang dalam sehari. Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

“Setiap harinya rata-rata kami dapat memberikan vaksinasi terhadap 2.000 sasaran. Pemberian vaksinasi akan terus kita maksimalkan, sehingga kita dapat mencapai target yang sudah ditentukan,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Sabtu (12/6/2021).

Sejauh ini, kata bupati Pemkab Kotim terus melaksanakan percepatan vaksinasi. Dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang hingga kini masih mewabah di daerah tersebut.

Dikatakannya, vaksinasi secara masal saat ini terus dilakukan di dalam perkotaan, maupun kelurahan, kecamatan dan desa. “Saya sudah intruksikan seluruh camat agar menggelar vaksinasi massal. Dan untuk saat ini kegiatan tersebut terus berjalan,” tukasnya.

Menurutnya, percepatan vaksinasi  Covid-19 tidak hanya dilaksanakan di puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya saja, akan tetapi dilakukan diberbagai tempat lainya. Hal itu bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam rangka mempercepat memberikan vaksinasi kepada masyarakat.

Bupati berharap, seluruh pihak yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, agar tidak takut di vaksin. Karena hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan imunitas tubuh. Dengan harapan kedepannya kehidupan di daerah ini bisa normal kembali.

Halikinnor mengaku, kendala yang dihadapi saat ini yakni pemberian vaksin terhadap masyarakat lanjut usia di atas usia 60 tahun, yang mana kelompok tersebut masih banyak yang belum mau diberikan vaksin. (sog/agg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!