Perhatikan Kekurangan Obat-obatan di Wilayah Hulu

Kasongan – Anggota DPRD Katingan mendorong Pemerintah Daerah setempat untuk memperhatikan kekurangan obat-obatan di fasilitas pelayanan kesehatan wilayah utara Bumi Penyang Hinje Simpei.

“Saat kami melakukan reses beberapa waktu lalu, ternyata bukan hanya tenaga kesehatan saja, tetapi obat-obatan juga kekurangan untuk pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Hulu Sungai Katingan,” ungkap anggota DPRD Katingan, Rudi Hartono di Kasongan, selasa (27/7/2021).

Dampaknya, sambung Legislator asal Dapil III ini, masyarakat setempat saat berobat ke Puskesmas atau ke Pustu. Ketika berobat ke Pustu atau ke Puskesmas selalu diberi resep untuk mengambil obat di apotek, namun obat tidak selalu tersedia.

“Ironisnya, saat diapotek ketika mau mengambil obat, pasti ada obat yang kosong. Sehingga pasien harus menebus atau membeli di apotek luar,” imbuhnya.

Hal seperti ini menurutnya tidak hanya terjadi di Pustu saja, tapi juga di Puskesmas. Bahkan terjadi pun tidak hanya satu atau dua kali saja. Tapi berkali-kali. Padahal ketika berobat, warga menggunakan kartu BPJS Kesehatan, baik BPJS Kesehatan Mandiri yang dibayar sendiri maupun BPJS yang dibayar oleh Pemkab Katingan.

Meskipun di Pustu ataubdi Puskesmas kekurangan obat-obatan, namun ketika pasien berobat di rumah pribadi nakes, obat selalu lengkap. Setelah dilakukan pemeriksaan, nakes selalu memberikan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien.

“Mungkin saja, obat-obatan yang ada di rumah tersebut, atas inisiatif nakes sendiri, dengan uang pribadinya membeli obat-obatan.  Sehingga, jika nakes dibayar saat betobat di rumah pribadi nakes, masyarakat selain dapat memaklumi, juga ikhlas membayar atas pelayanan nakes yang bersangkutan,” kata dia.

Sehubungan dengan itulah, legislator PDI Perjuangan ini meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat agar memaksimalkan pendistribusian obat-obatan.

(tri)