HEADLINEKalimantan Tengah
Berdampak Bagi Kualitas Birokrasi, Ombudsman Kalteng Siap ‘Pelototi’ Tes CPNS
FOTO : Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah , Raden Biroum Bernardianto, Senin (23/08/2021)
Gerakkalteng.com – Palangka Raya – Guna memastikan pelaksanaan dan gelaran tes SKD CPNS ini berlangsung transparan, bebas kecurangan dan diskriminasi, Ombudsman Perwakilan Kalimantan Tengah siap untuk ikut mengawasi , mendampingi dan memediasi. Sebagai lembaga yang bertugas menjamin pelayanan public, Ombudsman Kalteng meminta pihak BKN dan BKD Kalteng sebagai penyelenggara untuk membuka diri baik untuk diberi arahan, masukan, evaluasi bahkan kritikan.
Hal ini disampaikan Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah , Raden Biroum Bernardianto, Senin (23/08/2021) kepada Gerakkalteng.com. Disebutkan Raden, Ombudsman berharap diberikan ruang akses kepada pihak BKD di provinsi atau kota untuk memantu pelaksaan tes CPNS ini. Ombudsman siap berkomunikasi, berdialog dan menampung segala respon dan keluhan dari banyak pihak.
Ombudmsan siap mengawal dan mengawasi pelaksanaan tes SKD berjalan transparan, bebas kecurangan dan diskriminasi. Jika perlu masyarakat bisa melihat secara terang benderang pelaksanaan tes CPNS ini.
Raden menyebut pengawasan ini sangat penting, karena menyangkut hajat hidup masyarakat dan akan mempengaruhi kualitas birokrasi Indonesia di masa depan.
Namun melihat segala prosedur, mekanisme dan tata kelola yang dijalankan selama ini, pihak Ombudmsan optimis bahwa harapan akan tes CPNS berjalan jujur dan transparan akan terwujud.
“ Kemungkinan kecurangan tidak hanya berupa munculnya joki dan calo yang membantu peserta, tapi juga kemungkinan lain seperti kebocoran soal, pemberian materi, hingga kemungkinan oknum petugas dan aparat BKD dan BKN yang nakal dan bermain di dalam”, jelasnya.
Semua tentu berharap bahwa pelaksanaan tes CPNS tahun ini akan meloloskan dan menjaring sosok pribadi anak bangsa yang berdedikasi, berkompeten, jujur, disiplin dan mahir dalam bidang yang dikuasainya. Tentunya pula, masyarakat juga harus menyediakannya dengan terus mengembangkan diri dan menempa kepribadian untuk bisa lolos seperti yang disyaratkan. (AW/ST)