DPRD Kotawaringin TimurEDUKASI & RISTEKKotawaringin Timur

Bupati Kotim Buka Diklat Calon Paskibraka

"Kami berharap para petugas calon paskibra dalam menjalankan tugasnya agar bersungguh-sungguh dan fokus, karena upacara itu merupakan agenda penting dan sakral sekali. Oleh sebab itu diharapkan tidak ada masalah ataupun insiden yang dapat merusak atau menghambat kegiatan sakral tersebut," harap Halikin.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kotim 2021 diminta melaksanakan tugas yang diembankan dengan sungguh-sungguh, disiplin dan penuh bertanggung jawab. Mereka juga diminta cepat menyesuaikan terhadap tuntutan pelatih yang keras, tegas dan disiplin tinggi sehingga kegiatan diklat ini dapat dilaksanakan dengan baik.

Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor saat membuka secara resmi pendidikan dan pelatihan (Diklat) dasar kepemimpinan bagi peserta calon anggota Paskibraka Kotim 2021. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga di aula Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim, Minggu (1/8/2021).

Dalam sambutannya bupati mengatakan, dalam pembinaan ini, semua calon Paskibra akan mengikuti peningkatan wawasan, latihan fisik dan mental dari para pelatih. Dirinya berharap dalam kegiatan ini seluruh peserta mengikuti dengan sebaik mungkin. Apalagi ini merupakan momentum bersejarah dan penting bagi pengalaman siswa yang masuk ke dalam anggota paskibra ini.

Dirinya juga mengatakan dalam kegiatan pembinaan mental ini sangat penting diikuti dengan baik, agar dalam menjalankan tugas sebagai petugas pengibar bendera pada 17 Agustus 2021 nanti tidak ada mengalami kesalahan. Tentu hal ini bukan berarti tidak ada salah, akan tetapi kalau diikuti dengan sungguh-sungguh akan mengurangi tingkat kesalahan.

“Kami berharap para petugas calon paskibra dalam menjalankan tugasnya agar bersungguh-sungguh dan fokus, karena upacara itu merupakan agenda penting dan sakral sekali. Oleh sebab itu diharapkan tidak ada masalah ataupun insiden yang dapat merusak atau menghambat kegiatan sakral tersebut,” harap Halikin.

Ia juga meminta kepada Dispora Kotim agar melihat dan memperhatikan masalah infrastruktur, misalnya tiang, tali bendera dan kelengkapan lainnya. Dengan adanya kesiapan tersebut, diharapkan tidak ada masalah teknis. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!