Kalimantan TengahPalangka Raya
Maraknya Informasi Palsu Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
FOTO : Fitria Husnatarina , Akademisi yang juga Ekonom Universitas Palangka Raya, Minggu (08/08/2021)
GERAKKALTENG.COM – PALANGKA RAYA – Pandemi yang berkepanjangan ikut memicu munculnya arus berita bohong atau hoaks yang banyak menyebarkan informasi dan berita menyesatkan, membingungkan dan meresahkan masyarakat.
Selain merusak dan ikut mempengaruhi pemikiran masyarakat, hoaks ternyata ikut memukul dunia ekonomi, khususnya para pelaku usaha, perdagangan, industri, investasi , jual beli dan sebagainya.
Derasnya terpaan hoaks dan berita bohong ini juga ikut memperkeruh dunia perekonomian dengan mendatangkan kecemasan, rasa was was, pesimisme dan ketidakpastian.
Kepada Gerakkalteng.com, seorang akademisi yang juga ekonom Universitas Palangka Raya, Fitria Husnatarina, Minggu (08/08/2021) mengungkap, hoaks dan laju berita bohong nan menyesatkan ini ternyata ikut mengguncang para pelaku ekonomi.
Mereka menjadi semakin kalut, cemas dan bahkan kebingungan dalam mengambil tindakan dan solusi bagi usaha yang dilakoninya. Dampaknya secara keseluruhan dunia ekonomi akan semakin suram dan pesimistis. Para pebisnis dan pengusaha juga banyak yang mengalami disinformasi dan kesalahan presepsi yang akhirnya memancing mereka mengambil tindakan yang kurang tepat di masa krisis ini. Dengan demikian, Fitria meminta pemerintah dan Negara melalui organisasi dan lembaga yang berwenang terus melakukan pelurusan opini dan isu isu yang berseliweran dengan cara yang tepat.
Ia meminta isu dan pemberitaan menyesatkan tidak dibiarkan saja menjejali benak masyarakat tanpa diimbangi berita yang benar dan valid.
“Jika perlu , mereka penyebar berita hoaks ini ditangkap diadilai karena efek dan akibatnya merugikan dunia perekonomian yang tengah mengalami krisis. Selain itu Kalangan media juga harus ikut mengimbangi berita hoaks dengan asupan berita yang benar dan berimbang dengan data yang valid dan akurat.
Terlebih jika berhubungan dengan dunia usaha dan ekonomi”, jelasnya.
Fitria Husnatarina juga meminta agar Kalangan bisnis dan usaha tidak serta merta mempercayai setiap kabar dan informasi yang beredar. Mereka haruslah memastikan kebenaran berita dengan melakukan cek dan ricek di portal yang kredibel dan sumber yang sahih dan dipercaya. Sehingga kebingungan dan keresahan dunia ekonomi sedikit banyak bisa diarahkan kepada energy yang lebih positif. (AW/ SG)