Ruang Isolasi di Asrama Haji Al Mabrur Sudah Beroperasi

PALANGKA RAYA, GERAKKALTENG. COM-Ruang isolasi yang ada di Asrama Haji Al Mabrur Kota Palangka Raya mulai beroperasi.

Kepastian beroperasinya ruang isolasi di asarama haji tersebut disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, hari Selesa (5/5/2020).

“Terhitung hari ini (Selasa red), ruang isolasi di Asrama Haji Al Mabrur mulai beroperasi sebagai tempat penerapan Protokol Karantina Mandiri Pencegahan Infeksi (PKMPI),”ungkap Emi.

Adapun peruntukan ruang isolasi di asrama haji tersebut lanjut dia, adalah bagi mereka yang dinyatakan secara protokol kesehatan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG), dan memiliki resiko tertular dari orang yang positif Covid-19 (melakukan kontak erat).

Selain itu peruntukan juga berlaku bagi mereka yang memiliki gejala klinis seperti hilang kesadaran, diare, demam di atas 30 derajat celcius, ataupun anggota keluarga yang menunjukkan gelaja serupa harus segera melapor kepada pemerintah.

Selanjutnya, setiap orang yang ada dalam gejala tersebut wajib dikarantina ditempat yang telah disiapkan di ruang isolasi asrama haji. Terlebih mereka yang telah melakukan swab test dan menunggu hasil uji laboratorium.

“Jadi setelah melakukan test, mereka akan dikarantina di asrama haji. Bila hasil negatif, bisa pulang, tapi bila positif langsung mendapatkan penanganan guna mencegah resiko penyebaran,”jelas Emi.

Disebutkan, daya tampung maksimal di asrama haji tersebut setidaknya mampu menampung sekitar 600 orang. Namun, untuk sementara ini ruangan yang dipersiapkan hanya untuk 100 orang dulu dan secara bertahap akan ditambah.

Adapun fasilitas ruang isolasi itu di dukung fasilitas ruangan yang memadai, yang dilengkapi sarana seperti kasur, sprei dan wifi.

“Tenaga kesehatan dan keamanan juga sudah sepenuh siap. Kami juga sudah melakan penyemprotan disinfektan di ruang isolasi asrama haji ini,”tutupnya.VD