HEADLINEHukum dan KriminalKatingan

Terlibat Perkelahian, Warga NTT Tewas Dianiaya

"Namun saat itu yang ada di depan rumah adalah Demsi Admel Tneh dan Andreas Sena (karyawan). Dua karyawan itu menjadi sasaran amarah pelaku dengan lemparan batu dan mengenai kepala Demsi Admel Tneh," jelas Iptu Arif Dany Susanto, Rabu 8 Desember 2021.

FOTO : Korban penganiayaan berat, Nimrod.

 

GERAKKALTENG.com – KASONGAN – Terjadi peristiwa penganiayaan berat hingga menyebabkan seorang karyawan meninggal dunia di perumahan karyawan Estate Kerinci Blok H16 Desa Mirah Kalanaman, Kecamatan Katingan Tengah pada Sabtu 4 Desember 2021 pukul 23.00 WIB.

Informasi yang didapat, tersangka penganiayaan adalah Melki Sedek Opat (24) warga Desa Noetoko, Kecamatan Miomaffo Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sedangkan korban adalah sesama karyawan, yaitu Nimrod (tewas) dan Defri Eduard Mamoh (luka berat).

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SIK, melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Arif Dany Susanto membenarkan kejadian itu. Peristiwa bermula saat pelaku, Melki Sedek Opat hadiri perayaan acara ulang tahun di rumah Demsi Admel Tneh (salah seorang karyawan).

Saat itu pelaku mendapat pukulan korban (Nimrod) dengan tangannya dan langsung kabur. Akibatnya pelaku Melki Sedek Opat merasa tidak terima dan langsung mencari Nimrod hingga ke rumahnya.

“Namun saat itu yang ada di depan rumah adalah Demsi Admel Tneh dan Andreas Sena (karyawan). Dua karyawan itu menjadi sasaran amarah pelaku dengan lemparan batu dan mengenai kepala Demsi Admel Tneh,” jelas Iptu Arif Dany Susanto, Rabu 8 Desember 2021.

Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian kembali menghadiri acara pesta ulang tahun namun acara sudah tutup. Di lokasi, pelaku malah dikeroyok namun berhasil melarikan diri dan kemudian tidur di pasar mati kebun sawit PT. BHL.

Setelah bangun tidur pukul 03.00 WIB, pelaku pulang ke rumah dengan keadaan berdarah dari hidung dan mulutnya. Berselang kurang lebih 1 jam pelaku mendatangi barak korban. Kebetulan saat itu pintu barak tidak terkunci, akhirnya pelaku langsung mengambil dua buah batu dan langsung menganiaya korban yang lelap tertidur.

“Pelaku membangunkan korban sambil berkata ‘Nimrod lihat saya mandi darah’. Pelaku pun menggunakan batu yang telah diambil dan memukul kepala korban. Karena melihat keadaan korban tidak berdaya dan bersimbah darah. Pelaku melaporkan kejadian itu ke pos security Mirah 2, dan diamankan oleh security dan dibawa menuju Polsek Katingan tengah,” ungkap Iptu Arif Dany Susanto. (rul/arl)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!