Waspadai Paparan Covid-19 saat Aktivitas Sekolah

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Dalam situasi yang belum stabil ini, memang tidak ada satupun situasi yang 100 persen aman dari penularan Covid-19. Apalagi pemerintah belum menyatakan bahwa Indonesia khususnya di Kotawaringin Timur (Kotim) terbebas dari pandemi sepenuhnya.

Bahkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Susiawati mengatakan, penularan virus bisa saja terjadi kepada anak pada saat di luar lingkungan sekolah ataupun pada saat menuju ke sekolah.

“Maka dari itu penting untuk anak-anak dan orang tua serta masyarakat pada umumnya tetap menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes), agar mengurangi resiko tertular virus,” ujarnya, Sabtu 26 Februari 2022.

Dia juga menyarankan, sebaiknya orang tua paham dan mengerti berbagai faktor kondisi yang mempengaruhi transmisi virus. Selain protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas), faktor ventilasi-durasi-jarak (VDJ) juga dapat meminimalisir risiko penularan di sekolah.

“Keputusan membuka kembali sekolah dengan sejumlah syarat tentu membawa kabar gembira bagi para siswa yang kesulitan mengikuti pelajaran secara online. Orang tua juga lebih punya waktu untuk bekerja atau hal lain di rumah selain mendampingi anak belajar. Namun masih ada resiko penularan Covid-19 di sekolah yang patut menjadi perhatian,” kata Susi.

Tambahnya, terdapat sejumlah cara sosialisasi protokol kesehatan bagi anak. Tentunya perlakuan terhadap anak mesti dibedakan dengan orang dewasa dalam hal penegakan protokol kesehatan di sekolah.

“Bagi anak, upaya yang sebaiknya dikedepankan adalah persuasi atau ajakan, tanpa hukuman misal melalui poster ataupun pengeras suara,” tandasnya. (Rik/Sog)