Palangka Raya
Fairid : Palangka Raya Kota yang Heterogen dan Terbuka
FOTO : Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan jajarannya, saat menerima kunjungan Wali Kota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe beserta jajarannya,.Jumat (4/3/2022) malam.. Foto Prokom
GERAKKALTENG. com – Palangka Raya – Kota Palangka Raya merupakan kota yang heterogen dan terbuka, dimana terdapat beragam suku yang berdomisili di wilayahnya.
Sementara itu, dilihat dari kondisi wilayah Kota Palangka Raya, maka memiliki tiga perwajahan, yakni wajah kota, hutan dan pedesaan.
Demikian garis besar dipaparkan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, saat menerima kunjungan Wali Kota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe beserta jajarannya,.Jumat (4/3/2022) malam.
Pertemuan yang dibalut dalam acara ramah tamah idan silaturahmi Pemerintah Kota Palangka Raya bersama Pemerintah Kota Lubuklinggau, mengambil tempat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya.
Kembali dalam paparannya dihadapan Wali Kota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe beserta jajarannya, Fairid menyampaikan, keberadaan suku, agama, ras dan golongan di Kota Palangka Raya disatukan dalam kearifan lokal yaitu falsafah “Huma Betang”.
Huma artinya dalam bahasa Dayak Ngaju adalah rumah, sedangkan Betang adalah mengedepankan musyawarah mufakat, kesetaraan, kejujuran dan kesetiaan.
Pada akhir sambutannya, wali kota berharap dengan adanya kunjungan tersebut, setidaknya dapat mempererat tali silaturahmi antara Kota Palangka Raya dengan Kota Lubuklinggau.
“Setidaknya menjadi sarana saling belajar, bertukar pendapat dan pemikiran. Terutama dalam hal penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah,”harap Fairid.
Turut hadir menerima kunjungan Pemerintah Kota Lubuklinggau, antara lain Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya serta kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya.VD