DPRD Kota Palangka RayaPalangka Raya
Gotong Royong Disebut Signifikan Turunkan Sebaran Penyakit
FOTO : Tampak warga bergotong royong membersihkan lingkungan, ternyata cukup signifikan dalam menekan penyebaran penyakit seperti halnya DBD atau malaria.
Gerakkalteng.com – Palangka Raya – Gotong royong membersihkan lingkungan ternyata cukup signifikan dalam menekan penyebaran penyakit seperti halnya DBD atau malaria. Dengan kesadaran warga untuk secara kolektif bergotong royong tentu akan berbuah kenyamanan, kebersihan dan kesehatan bagi penghuninya.
Hal ini disampaikan Camat Kecamatan Pahandut, Berlianto kepada Gerakkalteng, Sabtu (12/03/2022) . Disebutkan Berlianto kebersihan adalah sebagian dari iman dan patut untuk dibudayakan dan dibiasakan. Menurutnya, gotong royong sedikit banyak menurunkan laju penyebaran dan kemungkinan penularan penyakit seperti DBD, Malaria, Pes atau yang lainnya. Caranya bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat. Ketua RT dan RW di lingkungan terdekat , menjadi ujung tombak dalam mendorong masyarakat berpartisipasi dalam bergotong royong. Menurutnya, kegiatan kerja bakti serta kesadaran membuang sampah, menjadi kesadaran bersama yang harus dibangun bersama.
“Ketua RT dan RW menjadi polopor dan pendobrak bagi masyarakat untuk mau berkerja bakti dan bergotong royong”, jelasnya.
Sementara itu, Lurah Marang Yuliati Asari menungungkap, di kelurahannya kesadaran masyarakat untuk bergotong royong,mencapai 60 persen. Selain itu perlu juga dibangun kesadaran membuang sampah dan menjaga kebersihan lingkungan seperti parit, gorong gorong dan drainase. Ia juga sepakat bahwa Ketua RT dan RW merupakan salah satu ujung tombak pelopor dan pendorong masyarakat untuk mau bergotong royong.
“Untuk itu seluruh RT dan RW harus terus membina dan memberikan bimbingan yang baik kepada masyarakat”, jelasnya.
Dalam upaya penanganan dan pengendalian penyakit kerja sama merupakan salah satu kunci utama untuk upaya menekan penyebaran penyakit. Diharapkan gotong royong sleain menjadi tradisi warga Indonesia juga menjadi budaya dan tatanan walau jaman telah beranajak ke modernisasi. (AW/ST).