DPRD Gunung MasGunung Mas

Angkutan PBS Perhatikan Aspek Keselamatan Masyarakat

PARIPURNA : Anggota DPRD Gunung Mas Polie L Mihing bersama anggota dewan lainnya saat mengikuti kegiatan rapat paripurna di gedung dewan setempat. Foto Red

GERAK KALTENG. com Kuala Kurun – Truk-truk berkapasitas besar dari Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang bergerak di bidang perkebunan, pertambangan hingga kehutanan, terus saja melintasi Jalan Lintas Kurun- Palangka Raya wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

Kondisi demikian kembali mematik perhatian kalangan anggota DPRD Gumas. Merekapun meminta agar angkutan trusk PBS yang masih beroperasi, supaya memperhatikan aspek keselamatan masyarakat para penguna jalan.

“Kami meminta kepada pihak PBS pemilik truk-truk bertonasi besar yang melintasi jalan Kurun-Palangka Raya, agar memperhatikan aspek keselamatan masyarakat selaku penguna jalan umum,” tegas anggota DPRD Gumas Polie L Mihing, Kamis (7/4/2022).

Politisi dari Partai Hanura di Gumas ini melihat, tidak sedikit truk angkutan batu bara serta truk angkutan CPO kerap terlibat dalam kecelakaan. Paling parah lagi minyak CPO kerap tumpah.

“Jika kondisi ini terus berulang, maka harus ada penindakan kepada sopir. Sementara bila ada korban dari masyarakat maka bisa melayangkan gugatan kepada pihak-pihak terkait,” tukasnya.

Kerap terjadinya kecelakaan antar truk PBS sambung Polie, maka dampak lain seperti tumpahan hasil angkutan, terlihat berhamburan dibahu jalan.

Material angkutan yang tumpah akibat kecelakaan itu dapat terlihat dari banyaknya batu bara yang menumpuk dipingir jalan, kemudian tumpahan CPO sehingga membuat jalan menjadi licin. Akibatnya sangat membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan.

“Hal ini jangan sampai dibiarkan. Karenanya kami meminta pihak berwenang dapat menindak tegas kesalahan yang disebabkan kelalaian sopir truk PBS ini. Sebaliknya pihak PBS juga harus ada pengawasan kepada para sopir perusahaannya,” tandas Polie. (sst/dri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!