DPRD Kota Palangka RayaPalangka Raya

PUPR Palangka Raya Genjot Penyelesaian Infrastruktur Drainase

DRAINASE : Salah satu pembangunan saluran drainase.di salah satu kawasan Kota Palangka Raya. Foto Ist

GERAKKALTENG. com – Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi teknisnya terus memaksimalkan sejumlah pembangunan, perbaikan dan perawatan saluran drainase.

Hal itu terlihat dengan terus berjalannya penyelesaian saluran drainase di beberapa titik kawasan Kota Palangka Raya, baik itu saluran primer maupun sekunder.

“Semua pengerjaan perbaikan, perawatan dan pembangunan infrastruktur, terutama saluran drainase terus di maksimalkan penyelesaiannya di tahun ini,”ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Albert Tombak, Rabu (1/6/2022).

Dikatakan Albert, semua pengerjaan infrastruktur drainase itu ditargetkan akan rampung pada tahun ini. Bagusnya saat ini kata dia, semua proyek telah berjalan dengan baik. Bahkan ada beberapa yang sudah selesai sejak bulan lalu.

Kalaupun kata dia, ada beberapa pengerjaan drainase yang belum selesai, hal itu lebih diakibatkan beberapa faktor. Antara lain karena faktor alam dan kondisi drainase yang memerlukan pengerjaan tambahan sehingga memakan waktu yang cukup lama dan memerlukan ekstra tenaga.

Contohnya kondisi drainase yang sudah terendam. Maka harus di sedot terlebih dahulu kemudian baru bisa dilakukan pengerjaan.

“Selain itu adanya PKL yang berada di atas drainase, tentu memerlukan waktu untuk memindahkan para Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) itu terlebih dahulu,” tukasnya.

Maka dari itu tambah Albert, diharapkan masyarakat untuk bersabar dalam menunggu penyelesaian semua pengerjaan infrastruktur tersebut. Karena setiap pembangunan pasti ada tantangan yang dihadapi.

“Namun yang pasti, semua pengerjaan infrastruktur itu terus di kebut, dan dipastikan rampung sesuai target dan waktu yang ditentukan,” pungkasnya.(VD)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!