DPRD Kotawaringin Timur

Ancaman Serangan Buaya, BKSDA Diminta Lakukan Penelitian

SAMPIT – Masyarakat yang tinggal di tepi Sungai Mentaya, Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum lama ini, sering melihat kemunculan buaya.

Selama ini warga masyarakat wilayah selatan sudah terbiasa dengan penampakan buaya air tawar atau sungai tersebut. Namun sejak beberapa tahun belakangan ini buaya sering melakukan serangan terhadap aktivitas manusia yang dilakukan pada malam hingga pagi atau dini hari.

“Dulu masyarakat kita disana sudah biasa melihat buaya berjemur di sore hari, kejadian seperti ini sebenarnya bukan fenomena baru, namun belakangan ini terjadi serangan hingga jumlah korban sudah banyak, ini menandakan ada sesuatu yang harus diwaspadai oleh manusia,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kotim H Bunyamin, Kamis (7/7/2022).

Dirinya juga mengatakan atas keganasan buaya tersebut harus dilakukan penelitian oleh pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sehingga dapat mengetahui kapan masa-masa buaya sungai tersebut lagi musim kawin dan juga mengetahui apa penyebab mereka bisa mengganas seperti itu.

“Kami juga minta masyarakat mulai meningkatkan kewaspadaan untuk beraktivitas di dekat sungai, artinya buaya yang menyerang tersebut bisa jadi kelaparan, kesulitan mendapat-kan bahan makanan, atau lagi musim kawin, dan atau habitat mereka terganggu, namun untuk memastikan hal ini ahlinya harus diturunkan,” ucap Bunyamin. (erk/bud)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!