Kalimantan Tengah

Dislutkan Kalteng Optimalkan Ekspor Udang Vaname dan Patin

3 Januari 2023

0 8 1 minute read

Foto : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng, Darliansjah saat memimpin rapat awal tahun 2023.

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng, Darliansjah memimpin Rapat Komitmen Bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Tahun 2023, di Aula Dislutkan Kalteng, Kota Palangka Raya, Senin (2/1/2023).

Darliansjah mengatakan bahwa sesuai arahan Sekretaris Daerah Prov. Kalteng, H. Nuryakin pada Apel Besar yang telah dilaksanakan sebelumnya, agar seluruh ASN Dislutkan Prov. Kalteng selalu meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

“Saya mengajak kita semua untuk menanamkan dalam diri kita untuk berkomitmen dalam pelaksanaan tugas dengan menerapkan core values BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan SUKA IKAN (Sinergis, Unggul, Kompetitif, Andalan, Inovatif, Kreatif, Ahli, Networking) serta meyakini bahwa seluruh program dan kegiatan dapat kita laksanakan dengan baik, terukur dan dapat melampaui target,” ucap Darliansjah.

Darliansjah pun menambahkan bahwa kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor yang harus diperhatikan dalam peningkatan dan pengembangan sektor pangan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Kalimantan Tengah.

“Sesuai dengan arahan Gubernur Kalteng agar program dan kegiatan kelautan dan perikanan dapat dilaksanakan secara optimal antara lain operasionalnya Shrimp Estate sebagai model dan trigger dalam meningkatkan produksi Udang Vaname Kalteng,” jelasnya.

Terlebih menurutnya, ikan patin juga mampu menjadi komoditas ekspor untuk pemenuhan kebutuhan Umroh dan Ibadah Haji di Saudi Arabia.

“Salah satu program yang digagas oleh Gubernur adalah dengan adanya pemberian bantuan jaminan keselamatan kerja atau santunan (sakit, kecelakaan, dan meninggal dunia) bagi seluruh pelaku usaha perikanan Kalteng dalam melakukan usahanya, serta terbangunnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE bidang kelautan dan perikanan untuk memudahkan perumusan kebijakan dan program,” pungkasnya. (Garen/don/mmc/*)