HEADLINEKalimantan TengahKalteng Berkah

SAG Yuas Elko, Membuka Acara Dialog Nasional Kerukunan Antar Umat Beragama IAHN-TP Palangka Raya

Palangka Raya – Staf Ahli Gubernur (SAG) Kalteng membuka acara Dialog Nasional Kerukunan Antar Umat Beragama yang diselenggarakan Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang, mengusung tema “Mencintai Indonesia, Merawat Kebhinekaan”, bertempat di Aula Serbaguna IAHN Tampung Penyang Palangka Raya, Kamis (6/4/2023).

Gubernur Kalteng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur (SAG) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengatakan, atas nama Pemerintah Prov. Kalteng sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Dialog Nasional Kerukunan Antar umat Beragama, karena perlu disadari bahwa kerukunan merupakan kekuatan utama untuk mendukung keberhasilan program-program pembangunan.

“Oleh karena itu, kerukunan antar umat beragama harus terus kita jaga dan pupuk bersama, sehingga Kalimantan Tengah selalu dalam kondisi aman, kondusif, dan harmonis, apalagi kita akan menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak pada tahun 2024 mendatang,” ucapnya.

Sementara itu Rektor IAHN-TP Palangka Raya Mujiyono dalam laporannya menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan rangkaian acara Dies Natalis ke 5 IAHN-TP Palangka Raya dalam rangka menjalin silaturahmi, sambung rasa antar umat beragama di Kalteng, dengan mengadakan kegiatan olah raga, bakti sosial, seminar serta dialog, dan puncak perayaan Dinas Natalis ke 5 IAHN Tampung Penyang Palangka Raya dirangkaikan dengan Dharma Santi.

“Saya percaya dan yakin, Kalteng suatu wilayah dengan penduduk multikultur, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, penyang hinje simpei dengan filosofi Huma Betang sangat dipahami dan dimaknai di dalam kehidupan kita” terang Mujiyono.

Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya Kakanwil Kemenag Prov. Kalteng Noor Fahmi mengungkapkan, bahwa kegiatan dialog yang diadakan oleh IAHN ini sangat tepat dan strategis sekali, mengingat kita memasuki tahun politik tentunya kita semua ingin menciptakan kerukunan antar umat beragama pada kondisi apapun, tidak terkecuali di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Melalui kegiatan ini mudah-mudahan berbagai informasi dan masukan-masukan yang disampaikan oleh narasumber nasional yang hadir, untuk memberikan paparan kepada kita semua dalam menyikapi tahun politik ini, untuk menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif di tengah keberagaman” ungkapnya.

“Oleh karena itu kita semua hadir dan berperan untuk memberikan kontribusi, agar tercipta suasana harmonisasi dan suasana kerukunan di tengah masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah ini, terutama harmonisasi intern atau antar umat beragama.” tutupnya.

Dialog ini menghadirkan narasumber Direktur Jaringan GUSDURian Alissa Wahid, Analis Kebijakan dan Wawasan Mutikultural Setjen. Kemenag RI/Tokoh Umat Katolik Paulus Tasik Gale, turut hadir sebagai peserta Wakil Ketua I DPRD Abdul Razak, mewakili unsur Forkopimda Kalteng, mewakili Ketua DAD Kalteng, mewakili para Ketua Majelis Keagamaan Prov. Kalteng, serta yang mewakili Pimpinan Perguruan Tinggi Kalteng.

(Dn/mmc/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!