HEADLINEKatingan

Persoalan Stunting, Ini Penjelasan Asisten II

KASONGAN – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Katingan, Eka Surya Dilaga menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Katingan Tahun 2023, di Aula Lantai II Kantor Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Senin (13/11/2023).

Hadir pula kala itu, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Katingan, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah serta Perwakilan dari BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini, juga dihadiri beberapa camat dan lurah serta perwakilan OPD lingkup Pemkab Katingan.

Saat membuka Rembug Stanting, Penjabat (Pj) Bupati Katingan Saiful, S.Pd, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Katingan menyampaikan, harapan semoga melalui acara ini, apa yang menjadi program dan kegiatan terkait dengan Percepatan Penurunan Stunting yang telah dirancang nantinya dapat dilaksanakan dengan baik.

“Sesuai dengan Strategi Nasional dalam penanggulangan stunting, telah ditetapkan lima pilar pencegahan stunting. Yakni yang pertama, Komitmen dan Visi Kepemimpinan. Kedua, Kampanye Nasional dan Komunikasi perubahan perilaku. Ketiga, Konvergensi, Koordinasi dan Konsolidasi program pusat daerah dan desa. Keempat, Ketahanan pangan dan gizi,” jelas Eka.

Kemudian pilar yang kelima, pemantauan dan evaluasi kegiatan Rembuk Stunting. Ini bertujuan, untuk mensinegsikan perencanaan program dan kegiatan di OPD-OPD penanggungjawab layanan, kecamatan serta di pemerintah desa.

“Semua itu, sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Katingan pada tahun 2024 mendatang,” terangnya.

Asisten II menyebut, jika kunci pencegahan dan penanganan kasus stunting adalah di 1.000 hari pertama kelahiran (HPK). Sehingga, perhatian kepada ibu hamil dan balita dibawah dua tahun (baduta) baik melalui intervensi gizi spesifik maupun intervensi sensitive perlu terus diupayakan.

“Untuk itu, tambahnya, diperlukan adanya komitmen bersama untuk mewujudkan target penurunan yang signifikan. Yakni, dengan cara melakukan pemaduan, sinkronisasi dan sinergitas program dan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan stunting secara utuh, menyeluruh dan terpadu,” tutupnya.

(tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!