 |
| Foto Jepretan Warga Desa Ditaman Nasional Sebangau |
Kasongan,GK- WWF Indonesia Kalimantan Tengah melaksanakan workshop sekaligus pameran foto terkait keberadaan satwa-satwa penghuni kawasan Taman Nasional Sebangau di Gedung Salawah Kasongan, Rabu (18/10).
Galeri foto Panda Click! yang merupakan hasil jepretan warga desa itu diharapkan, mampu menggambarkan kondisi lingkungan, sosial hingga kekayaan hayati di Taman Nasional Sebangau kepada masyarakat dunia.
Bacakan sambutan bupati, Asisten II Setda Katingan Akhmad Rubama menuturkan bahwa Kabupaten Katingan merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi keanekaragaman hayati. Seperti di kawasan Taman Nasional Sebangau dan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya (TNBBBR).
“Dengan memiliki dua taman nasional dalam satu kabupaten, maka kita memiliki tugas dan peran untuk memelihara dan menjaganya. Serta bisa dikembangkan menjadi unggulan bagi daerah, terutama ekowisata,” ungkapnya.
Salah satu kegiatan ekowisata yang menjadi andalan, yaitu melalui program Panda Click! yang berlangsung sejak Agustus 2015 hingga 2016 lalu di Desa Tumbang Bulan Kecamatan Mendawai. Program ini mengajak 16 orang warga desa dari berbagai latar belakang, seperti nelayan dan aparatur desa.
“Mereka dilatih mengoperasikan kamera untuk bisa menghasilkan foto yang sesuai dengan kaidah fotografi. Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar Desa Tumbang Bulan, Sungai Bulan, dan wilayah konservasi TN Sebangau,” jelasnya.
Panda Click! diharapkan, menjadi wadah positif untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang lebih inovatif dalam mengeksplore potensi alam secara natural. Sehingga dapat dijadikan dokumentasi untuk di implementasikan kepada dunia luar terhadap kondisi lingkungan hidup, terutama di Taman Nasional Sebagau maupun sekitarnya.
“Kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah. Sebab masyarakat terlibat aktif menjaga dan memelihara sumber daya alam untuk dilihat generasi yang akan datang,” katanya.
Mewakili Pemkab Katingan, Ahmad Rubama mengucapkan terima kasih kepada WWF Indonesia Kalimantan Tengah maupun Balai Taman Nasional Sebangau yang telah melibatkan masyarakat sekitar kawasan konservasi aman Nasional Sebangau untuk berpartisipasi menjaga dan melestarikan alam. (BS/TOBU)
