KASONGAN,GK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan masih membutuhkan sekitar 800 Aparatur Sipil Negara (ASN), yang akan disebar ke beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemkab setempat. Demikian yang dikatakan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Katingan Drs Hasrun MM MAP kepada Tabengan, Jum’at siang (15/12) kemaren, di ruang kerjanya.Dari 800 orang ASN yang dibutuhkan tersebut, berdasarkan data kebutuhan ASN di Kabupaten Katingan menurutnya adalah tenaga kesehatan dan tenaga pendidik (guru). Tenaga kesehatan tersebut diantaranya bidan, perawat dan dokter. Sedangkan tenaga pendidik, seperti guru matematika, guru fisika, guru kimia, guru bahasa Inggris dan guru agama. “Hampir semua tenaga kesehatan dan tenaga pendidik yang kurang adalah di beberapa desa dan kecamatan,” sebut mantan kepala Dinas Pendidikan ini.
Terkait dengan kebutuhan ASN dimaksud, meskipun belum pernah melakukan pengajuan kepada Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara (KemenPAN) RFI, namun dirinya mengaku sudah menyampaikan melalui Informasi Elektronik (e-Informasi) yang ditayangkan di e-Informasi KemenPAN RI tentang ratusan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk Pemkab Katingan.
Untuk memenuhi kebutunan tersebut, dirinya mengaku pernah melihat di media sosial (mensos) bahwa pada tahun 2018 nanti bakal ada perekrutan ASN dimaksud. Bahkan, beberapa waktu lalu menurutnya, dirinya diundang dalam rapat koordinasi seluruh kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten dan Kota untuk region Kalimantan yang digelar di Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Deputi Wasdal Badan Kepegawaian Nasional (BKN) selaku narasumber menyebutkan tentang bakal adanya rencana peneriman ASN (dulu CPNS) di tahun 2018 nanti. ”Kalau tahun 2017 sudah dilaksanakan perekrutan ASN untuk mengisi formasi di tingkat Pusat, maka pada tahun 2018 nanti bakal ada perekrutan ASN lagi untuk mengisi formasi di tingkat daerah,” sebut mantan kepala Dinas Pendidikan ini.
Meskipun belum jelas kapan penerimaan ASN dilaksanakan, namun menurutnya kemungkinan di atas bulan Juni 2018. Karena, antara bulan Januari hingga Agustus 2018 mendatang sebagian besar daerah dan Kabupaten serta Kota di seluruh Indonesia disibukkan oleh agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. “Yang jelas, meskipun waktunya belum dipastikan, namun untuk perekrutan ASN dimaksud kemungkinan tersebut memang besar,” akuinya. (Tubu)
