HEADLINEPalangka Raya
Bakal Paslon Pilkada Serentak 2018 Kalteng Akan Lalui Tes Psikologi dan Narkoba
Palangka Raya , GK – Tes dan pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon peserta pemilihan kepala Daerah di Kalimantan Tengah dilakukan di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya . Tes kesehatan tersebut mencakup tiga komponen utama yakni pemeriksaan kesehatan oleh tim medis RS, tes narkoba oleh BNN dan juga tes psikologi dari himpunan psikolog setempat.
Kepala Bidang Diklit Pengembangan SDM dan Hubungan Masyarakat RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dr. Theodorus Sapta Atmadja kepada GK , Jumat (12/01/2018) menjelaskan, tes kesehatan akan dimulai pada hari Kamis 11 Januari 2018 dan berakhir pada pleno yang dirilis pada hari Senin dan Selasa 15 -16 Januari 2018 untuk merapatkan paslon memenuhi syarat atau tidak.
Untuk pemeriksaan kesehatan tahun ini, jelas dr Theodorus, akan lebih spesifik melibatkan himpunan psikologi, Badan Narkotika Nasional Provinsi dan RS Doris. Sehingga ada tiga institusi yang bekerja bersama untuk menentukan paslon apakah memenuhi syarat. Selain diuji kesehatan jasmani akan dicek pula kesehatan rohani dan mental sehingga didapatkan pasangan yang sehat jiwa dan raga.
“Para penguji psikologi didatangkan dari HIMPSI sementara IDI mengakomodir 3 institusi ini. Hasil tes kesehatan dilakukan tim yang telah ditunjuk sebelumnya dan hasilnya pun bersifat final atau tidak ada hasil tes kesehatan pembanding”, jelasnya.
Seperti diketahui, di Kota Palangka Raya, dari lima bakal paslon jalur perseorangan yang telah lolos syarat dukungan KTP yaitu Rusliansyah-Rogas Usup, sedangkan empat bakal paslon Rizky Mahendra-Daryana, Dagut-Fitriadi, Yuliustry-Fathul Munir dan Nampung-Budi Santoso masih harus menjalani verifikasi susulan. Tiga bakal paslon yang diusung koalisi parpol Fairid Naparin-Umi Mastikah, Tuty Dau-Rahmadi HN dan Aries Marcorius Narang-Akhmad Fauzi Bachsin.Pihak pemeriksa kesehatan, menegaskan akan menjamin pemeriksaan dilakukan secara objektif dan profesional. Tim dokter bersifat independen dan tidak mungkin diintervensi pihak manapun. (Sog)