Dinkes Kotim, “Obok-obok” Swalayan di Sampit

SAMPIT,Gerakkalteng.com – Guna mengantisipasi maraknya bahan pangan yang kadaluarsa maupun mengandung bahan berbahaya ,Dinas kesehatan Kotawaringin Timur (Kotim) dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pemeriksaan bahan pangan di toko – toko diswalayan yang berada di kota sampit

Operasi pemeriksaan bahan-bahan pangan yang tidak layak untuk di konsumsi, seperti Produk makanan yang sudah kadaluarsa serta tidak memiliki ijin edarnnya itu dilakukan guna mencegah hal negatif terjadi di saat bulan ramadan ini.

“Dalam giat ini sudah ada beberapa barang atau bahan yang kami sita karena bahan pangan ini tidak layak dikonsumsi dan diedarkan,” ucap Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan Dinkes Kotim Bambang, Rabu (6/6).

Bambang melanjutkan, barang atau bahan pangan yang dikemasannya dalam keadaan rusak itu bisa mengandung bakteri atau parasit yang bisa menimbulkan penyakit hingga menyebabkan kematian bagi yang mengkomsumsinya.

“Barang atau bahan pangan yang kemasannya rusak dan kadaluarsa sudah kita temukan. bahan pangan dengan kondisi seperti ini bisa mengandung bakteri, serta sangat berbahaya bagi kesehatan bila dikunsumsi,”ujarnya

Dalam hal ini Dinas kesehatan Kotim akan memberikan penjelasan kepada pihak menejer untuk menghimbau karyawannya agar memperhatikan barang – barang yang diedarkan, bahkan akan ada sanksi menanti bagi pelanggar undang-undang konsumen tersebut.

“Harapan kami tentunya jangan sampai ada barang yang kadaluarsa masih saja dijual, tidak menutup kemungkinan ada sanksi terutama menyagkut perlindungan konsumen,” Tutupnya.(So)