DPRD Kota Palangka Raya

Tiga Indikator Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membangun Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG
Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya kini telah genap berusia 53 tahun, sedangkan Kota Palangka Raya itu sendiri telah berusia 61 tahun. Dengan bertambahnya usia kota maupun usia pemerintahan didalamnya, maka indikator capaian dan kesuksesan pembangunan yang dilakukan suatu pemerintahan menjadi alat ukur.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syaelendra ketika dimintai komenteranya tentang capaian maupun keberhasilan pembangunan di Kota Palangka Raya dalam beberapa kurun waktu terakhir.

Menurut Beta, dengan usiai pemerintahan yang berusia 53 tahun dan Kota Palangka Raya dengan usia 61 tahun, maka seharusnya banyak hasl-hasil yang sudah dikerjakan.
“Dari sudut pandang kinerja maupun hasil pembangunan yang dilakukan pemerintah kota Palangka Raya saat ini memang berjalan cukup baik, hanya saja perlu peningkatan kedepan,”tuturnya, Rabu (18/7/2010).

Bagi Beta, bila berbicara keberhasilan pemerintahan dalam hal membangun daerah, maka indikator pembangunan haruslah saling keterkaitan. Sebut saja pembangunan infrastrukur, maka keterkaitannya harus diikuti dengan sudut pandang keberhasilan dalam hal peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Intinya, buat apa pembangunan sarana infrastruktur, namun pertumbuhan ekonomi serta upaya menurunkan tangka kemiskinan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan masyarakat tidak optimal dilakukan. Disini harus ada keterkaitan,”ujarnya.

Menurut Beta, untuk mencapai pembangunan yang baik serta terarah memang diperlukan kinerja serta tanggungjawab bersama. Terutama harus dapat dilakukan oleh penyelengggara pemerintah. Baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif, semuanya saling memberi income atau efek positif terhadap pembangunan.
Apabila menyoal soal; sinergitas selama ini, maka antara Pemko Palangka Raya dan DPRD kota termasuk dengan jajaran forum koordinasi daerah telah berjalan baik. Implikasinya Pemko palangka Raya dua tahun terakhir ini mampu meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

“Ini artinya apa, berarti sinergitas berjalan baik. Nah, sekarang bagaimana kedepan mempertahankan sekaligus ditingkatkan lagi ,”tambah Beta.

Pun demikian tambah Beta, hal itu hanya dilihat dari capaian kinerja pemerintah semata, akan tetai bila melirik hasil capaian pembangunan, maka masih banyak sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus ditindaklanjuti, terutama berkenaan dengan indikator pembangunan
Contohnya yang paling dekat untuk dinilai keberhasilannya adalah soal infrastrukur, terutama jalan dan drainase yang selalu mendapat sorotan dan keluhan. Begitu pula dibidang kesehatan serta pendidikan.

“Yaitu tadi , pemerintah sekarang sudah melaksanakan itu semua. Namun secara progress mesti masih ada PR yang harus dibenahi,”bebernya.

Kedepan tambah Beta, setidaknya ada tiga indikator penting yang harus terus dipeloti pemerintah kota, terutama yang berkaitan dengan suksesi pembangunan.

“Tiga indikator ini adalah pembangfunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Disisa masa pemerintah kota sekarang maupun dimasa pemerintahan akan datang , maka saya rasa tiga indikator ini harus dapat menjadi fokyus perhatian,”tutup politisi PAN Kota Palangka Raya ini.VD

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!