Wagub Lepas Distribusi Beras Bulog Ke Kabupaten

Palangka Raya, GerakKalteng.Com – Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail didampingi Kepala Bulog Divre Kalteng Faizal, Kepala Kantor Perwakilan BI Kalteng, Wuryanti dan Karo Administrasi Perekonomian dan SDA Lubis Rada Inin, melepas distribusi beras Bulog ke sejumlah wilayah kabupaten se Kalteng.

Pelepasan distribusi beras ini dalam rangka Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium CBP tahun 2018 di laksanakan di di kantor Gudang Bulog jalan Tjilik Riwut km.7, Selasa (4/9/2018).

Disela acara, Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail mengatakan pelaksanaana ini merupakan tindaklanjut surat Menteri Perdagangan RI Nomor : 1159/M-DAG/SD/8/2018 tanggal 31 Agustus 2018 perihal Penetrasi Pasar Beras dalam Rangka Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium.

Penugasan pemerintah kepada Perum BULOG yaitu stabilisasi harga dengan menggunakan cadangan beras
Pemerintah dalam rangka penyediaan pasokan dan stabilisasi harga, dengan melakukan penetrasi pasar dan memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras medium
yang difokuskan pada daerah-daerah yang harga beras medium masih diatas HET terutama di pasar-pasar yang menjadi pencatatan BPS.

Menurutnya, ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Pelaksanaan Harga Beras Medium dapat melalui pedagang pengecer di pasar rakyat, Distributor dan/atau Mitra, RPK, Toko Pangan Kita, Toko Baitul Pangan (Tobatan), BUMN Pangan dan Satgas BULOG dengan harga penjualan beras medium kepada konsumen di tingkat eceran, baik dalam bentuk curah adalah setinggi-tingginya sebesar kemasan, maupun Rp.150,-/Kg dibawah HET Permendag Nomor 57M-DAG/PER/8/2017 atau sebesar Rp.9.800/Kg.

Ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium menjadi program nasional yang dikelola secara lintas sektoral baik vertikal maupun horizontal. Kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium bukan program Pemerintah Pusat semata, tapi juga Pemerintah Daerah.

Dalam hal ini memiliki tanggungjawab secara proporsional Pemerintah
pusat berperan dalam membuat kebijakan secara Nasional, sedangkan pelaksanaannya sangat tergantung kepada peran Pemerintah Daerah.

Oleh karena itu, peran Pemerintah
Daerah sangat penting dalam peningkatan pelaksanaan Kegiatan Ketersediaan Pasokan Dan Stabilisasi
Harga Beras Medium untuk mengatasi kenaikan harga beras medium dipasaran.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud hasil kerjasama antara lembaga terkait dan
Pemerintah daerah yang terjalin dengan baik dengan penuh ras
tanggung jawab dan yang terpenting harga komoditi khususnya
beras masih terjangkau bagi masyarakat di Kalimantan Tengah, imbuh Wagub. (Wan)