Setelah Dua Tahun Pengerjaan, Jembatan Sei Hampatung Rampung

KUALA KURUN,GERAKKALTENG.COM – Setelah melalui tahapan pengerjaan selama dua tahun yang dimulai sejak 2017, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akhirnya merampungkan pengerjaan jembatan Sei Hamputung yang terletak di Desa Tumbang Hamputung, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut).
Kepala DPU Kabupaten Gumas Champili melalui Kabid Bina Marga Harpaseno, Kamis (10/1) siang mengatakan, pembangunan jembatan Sei Hamputung tersebut dilakukan dengan dua tahap, yakni mulai tahun 2017 hingga 2018. Pengerjaannya menggunakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gumas.
”Jadi selama dua tahun tersebut, pembangunan jembatan sepanjang 50 meter ini menelan dana sebesar Rp 9.870.000.000,” tuturnya.
Dia mengakui, keberadaan jembatan Sei Hamputung ini sangat penting bagi masyarakat, karena menghubungkan empat desa yang ada di Kecamatan Kahut, yakni Tumbang Tajungan, Tumbang Takoi, Tumbang Korik dan Tumbang Ponyoi.
”Jembatan ini akan memudahkan akses jalur darat bagi masyarakat di empat desa tersebut. Mereka tidak perlu lagi menggunakan jalur sungai,” ujarnya.
Untuk saat ini, jembatan tersebut sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat. Namun khusus kendaraan truk bermuatan, masih belum bisa dilewati, karena masih dibatasi beban muatannya.
”Pembatasan beban muatan bagi kendaraan truk dikarenakan menunggu cor betonnya kering. Memerlukan waktu minimal 28 hari setelah pengerjaan selesai,” terangnya.
Setelah pengerjaan jembatan ini rampung, pihaknya nanti akan menyurati Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk penyerahan aset tersebut ke Pemkab Gumas.(SRN)