Rekrutmen PTT RS Pratama Harus Bersih

GERAK KALTENG.COM – KUALA KURUN – Sejauh ini proses rekrutmen Pegawai Tidak Tetap (PTT) Rumah Sakit (RS) Pratama Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing telah dibuka. Tercatat 70 orang yang dicari dengan berbagai formasi, mulai dari dokter umum, dokter gigi, apoteker, farmasi, ahli gizi, perawat, dan bidan.

Terkait hal itu, anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Edyson D. Kenting mewanti-wanti adanya potensi kecurangan dalam proses penerimaan tenaga kesehatan tersebut.

“Kami ingatkan agar dalam proses rekrutmen PTT RS Pratama Tumbang Talaken, jangan sampai ada kasus pegawai titipan di luar prosedur yang telah ditentukan oleh Pemkab Gunung Mas. Dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan,” tegasnya, Selasa (12/2).

Wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menuturkan, kesempatan menjadi PTT di RS Pratama Tumbang Talaken terbuka bagi siapa saja, selama memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

“Proses rekrutmen kini sudah memasuki seleksi berkas. Sejumlah pelamar pun sudah dinyatakan lulus,” imbuhnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu berpesan, kepada para pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi berkas, agar mempersiapkan diri. Sehingga pada saatnya nanti mereka dapat mengikuti tahapan tes selanjutnya dengan baik.

“Untuk pelamar yang sudah lulus seleksi berkas, persiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian tertulis. Jangan sia-siakan kesempatan yang ada. Belajar sunggung-sungguh, persiapkan fisik dan mental agar lulus,” pesan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas itu.

Dikonfirmasi, Kepala Dinkes Kabupaten Gumas Maria Efianti menegaskan bahwa dalam pelaksanaan proses rekrutmen tenaga PTT di RS Pratama Tumbang Talaken sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

“Rekrutmennya sudah sesuai prosedur. Kami pun menjamin dalam seleksi ini tidak ada titip-titipan. Bagi pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi berkas dan akan mengikuti ujian tertulis, agar belajar dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya. (agg)