DPRD Kota Palangka Raya
Sigit : Masyarakat Sudah Cerdas
PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, mengatakan dirinya yakin
masyarakat saat ini sudah dewasa dan cerdas dalam menggunakan hak aspirasinya pada pesta demokrasi tahun 2019 ini.
“Ya, saya yakin masyarakat khususnya di Kota Palangka Raya ini sudah dewasa dan cerdas, asalkan mampu memfilter diri dari penyebaran berita hoax,”ungkapnya, Selasa (12/2/2019)
Dalam hal lain lanjut Sigit, dirinya mengharapkan masyarakat Kota Palangka Raya pada khususnya bisa terus menjaga kerukunan seperti yang sudah berjalan selama ini. Terlebih sudah banyak pengalaman dalam menyelenggarakan pesta demokrasi, maka Palangka Raya selalu aman tanpa adanya masalah.
“Setiap ada pelaksanaan kegiatan demokrasi tidak pernah terjadi kegaduhan, dengan pengalaman seperti itu saya berharap bisa terus terjaga hingga pesta demokrasi berakhir,”harapnya.
Sigit juga meminta agar masyarakat jeli dalam memilah berita, sebab dalam situasi dan kondisi seperti saat ini banyak sekali media yang menyebarkan berita dengan maksud provokasi atau yang ingin memecah belah kebersamaan dan kerukunan.
“Masyarakat juga harus tetap bisa menilai apabila ada informasi-informasi yang sekiranya memiliki kriteria untuk memecah belah kebersamaan, harus di antisipasi, terlebih saat ini mudah melalui media sosial,” harapnya.VD
[13/2 20.37] Ferry p post: Mendekati UN, Disdik Diminta Matangkan Persiapan
PALANGKA RAYA, GERAKKALTENG.COM-Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hj Mukarramah meminta pemerintah kota (pemko) setempat, melalui dinas terkaitnya, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya untuk dapat mematangkan persiapan pelaksanaan ujian nasional tingkat SD dan SMP.
“Pelaksanaan ujian nasional sudah dalam hitungan minggu, pemerintah daerah harus sudah siap dengan kebijakan yang ada,”ungkapnya, Rabu (13/2/2019).
Terlebih lanjut Mukarramah, dalam UN tersebut nantinya ada beberapa sekolah yang nantinya akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sehingga diharapkan tidak ada lagi kendala seperti tenaga teknis, kurangnya komputer, jaringan yang tidak siap maupun tidak adanya antisipasi padamnya listrik secara mendadak.
“Kita minta Disdik untuk meningkatkan koordinasi dengan sekolah-sekolah yang menjadi tanggung jawab pemko, terutama memastikan sekolah telah siap mematangkan peserta didik dalam penguasaan materi pelajaran saat ujian nanti,”ujarnya.
Mukarramah juga menyarankan agar seluruh peserta didik agar tidak percaya begitu saja terhadap oknum tertentu yang ingin memberikan kunci jawaban jelang atau saat ujian nasional berlangsung.
Terlebih ujian berbasis komputer ini sangat ketat pengawasannya.
“Kunci jawaban yang bertebaran sangat rawan terjadi saat ujian, namun itu semua dipastikan hanya penipuan,”tandasnya.
Maka itu tambah Mukarramah, untuk menghadapi UN, maka peserta didik harus bisa memaksimalkan persiapan ujian. Terutama dengan memperbanyak belajar dan latihan.
“Percayalah dengan kemampuan sendiri,”cetus Mukarramah, seraya mengingatkan agar Disdik mewaspadai jangan sampai terjadi beredarnya kunci jawaban yang menyesatkan peserta didik yang mengikuti UN tersebut.VD