Gunung Mas
Barengi Serapan Anggaran yang Tinggi dengan Kualitas Kegiatan
"Yang terpenting dari realisasi fisik dan keuangan adalah pelaksanaan kegiatan itu harus berkualitas, tidak melanggar aturan, dan beriringan dengan pencapaiaan realisasi pendapatan. Percepatan penyerapan anggaran boleh saja, tapi harus diimbangi juga dengan pendapatan," tegasnya.
FOTO : Sekda Gunung Mas, Yansiterson ketika pimpin jalannya rapat Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) triwulan pertama di ruang rapat Setda setempat, Selasa (2/04/2019).
gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Menindaklanjuti Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 41 Tahun 2017 tentang pedoman percepatan dan raelisasi anggaran pemerintah Provinsi Kalimantan Tengaj, maka Pemkab Gunung Mas kembali menggelar Rapat Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) triwulan pertama di ruang rapat Setda setempat, Selasa (2/04/2019).
Sekda Gunung Mas, Yansiterson memaparkan, tujuan diselenggarakan kegiatan rapat TEPRA yakni dalam rangka pengawasan realisasi anggaran.
“Kegiatan ini juga untuk mengetahui tantangan dan solusi dalam mewujudkan pengelolaan data realisasi anggaran yang akurat dan terintegrasi di triwulan pertama per tanggal 31 Maret 2019,” jelasnya.
Berdasarkan rapat TEPRA 28 Februari 2019 lalu, realisasi penyerapan anggaran Pemkab Gunung Mas berada paling puncak dibanding kabupaten/kota di Kalteng.
“Yang terpenting dari realisasi fisik dan keuangan adalah pelaksanaan kegiatan itu harus berkualitas, tidak melanggar aturan, dan beriringan dengan pencapaiaan realisasi pendapatan. Percepatan penyerapan anggaran boleh saja, tapi harus diimbangi juga dengan pendapatan,” tegasnya.
Adapun rinciannya serapan anggaran dari realisasi fisik mencapai 4,18 persen dan realisasi keuangan sebesar 7,84 persen atau sedikit lebih unggul ketimbang Pemkab Kapuas.
“Kenaikan realisasi rata-rata pada Februari sampai akhir Maret adalah 3,99 persen atau perkembangannya cukup rendah. Saya rasa pencapaian ini cukup mudah diselip kabupaten/kota yang lain,” pungkasnya. (hms/srn)
