SAMPIT,Gerakkalteng.com–Arus balik hari keempat pasca Idulfitri 1440 Hijriah, sarana transportasi sungai seperti kelotok dari Kabupaten Katingan yaitu Pagatan, Katingan I dan Mendawai melalui Kota Sampit sangat meningkat. Kondisi ini pun membuat armada angkutan sungai itu pun menjadi lebih banyak dari saat arus mudik.
Hal itu terlihat salah satunya di agen angkutan sungai yang berada di Jalan Iskandar, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (9/6).

Menurut pemilik Agen Angkutan sungai H Abdul Wahid mengatakan selama dua hari ini arus balik melalui jalur sungai sangat meningkat ini terlihat banyaknya penumpang yang datang dari pagatan mupun mendawai yang meliwati kota sampit.
“Hari ini saja hampir 750 orang yang datang baik dari Pagatan, Mendawai dan Katingan melalui Kota Sampit, mereka sebagian akan menuju Palangka Raya, Kasongan dan kota lainya,” ujar Abdul Wahid, Minggu (9/6).

Ia juga mengatakan alat transportasi kelotok yang datang sekitar 25 armada dengan kapasitas 25 sampai 30 orang per armada. Berbeda dengan pada saat mudik, hanya lima sampai 10 armada saja dan tidak membeludak.
Dirinya juga mengatakan bahwa selalu memeriksa kondisi dan kelengkapan armada setiap kali akan melakukan perjalanan. Hal ini dilakukan untuk keselamatan para pemudik.
“Kami juga selalu mematuhi aturan yang diberikan oleh Dinas Perhubungan dengan tidak mengangkut penumpang atau barang yang berlebihan serta menyediakan pelampung atau alat keselamatan lainnya, sehingga arus mudik tahun ini berjalan aman, nyaman. Tidak terjadi sesuatu yang dapat merugikan penumpang, maupun pemilik kapal, seperti kecelakaan dan sebagainya,” pungkas Abdul Wahid.(tri)