Gunung Mas
Usai Disusupi Terduga Teroris, Bupati Gumas Pesan Ini Kepada Warganya
"Saya dalam waktu dekat bakal melaksanakan kunjungan kerja ke daerah. Setiap kedatangan orang asing harus ditanyakan identitas, maksud serta tujuannya datang. Hal ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya, Rabu (12/6/2019).
FOTO : Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong.
gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong mengimbau, agar masyarakatnya aktif melaporkan kepada ketua RT/RW maupun lurah atau kepala desa setempat apabila mendapati pendatang yang dinilai mencurigakan.
“Saya dalam waktu dekat bakal melaksanakan kunjungan kerja ke daerah. Setiap kedatangan orang asing harus ditanyakan identitas, maksud serta tujuannya datang. Hal ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya, Rabu (12/6/2019).
Dirinya meminta, kepada seluruh jajaran RT dan RW di daerahnya dapat memainkan peran sebagaimana mestinya. Pengelola atau pemilik jasa rumah sewa atau sejenisnya juga jangan asal terima orang yang belum jelas asal usulnya.
“Mintai fotocopy bukti identitas seperti KTP kepada setiap orang yang menyewa. Kalau dinilai mencurigakan, segera lapor kepada RT terdekat,” pintanya.
Jaya S. Monong mengakui bahwa laporan adanya terduga teroris di Kabupaten Gunung Mas sudah diketahuinya sejak beberapa hari sebelum peristiwa penangkapan.
“Memang ada juga masyarakat yang merasa terganggu, makanya ada yang lapor di Tewah. Selepas itu mereka (terduga teroris, Red) pindah ke salah satu desa pelosok. Laporan semacam ini cukup baik, sebagai langkah pencegahan,” pungkasnya. (hms/srn)
