Warga Bartim Diminta Tidak Bakar Lahan Saat Kemarau

gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Wakil Ketua II (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Depe mengajak seluruh masyarakatnya berperan aktif mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.

Ketua DPC Partai Demokrat ini juga mengatakan, dalam pencegahan itu dapat segera dilakukan diantaranya dengan selalu mengawasi dan tidak membakar hutan dan lahan di saat musim kemarau saat ini, karena sangat mudah sekali terbakar, ujarnya.

“Untuk selalu mencegah terjadinya karhutla, kami berharap agar masyarakat yang ingin membuka atau membersihkan lahan pertanian tidak dengan cara dibakar,” ucap Depe, Kamis (18/6/2020).

Dalam penjelasannya lagi, banyak sekali dampak buruk dari Karhutla yang dapat menimbulkan kabut asap yang berbahaya itu. Bisa menimbulkan penyakit sesak napas bagi yang menghirup udara bau tak sedap, saya menginginkan agar bisa dicegah dan ditanggulangi dengan optimal dengan bersama-sama untuk mencegahnya.

“Terlebih lagi di masa Pandemi Covid-19 ini, masyarakat Barito Timur dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur bersama-sama kita cegah Karhutla. Karena sesuai dengan data dari BMKG Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah akan terjadi musim kemarau yang cukup panjang,” katanya.

Dirinya menyampaikan, sekarang ini tidak sedikit masyarakat yang tersandung dengan hukum akibat membakar hutan dan lahan. Maka dari itu, mari kita hindari membuka lahan dengan cara dibakar.

“Nanti dari pada berurusan dengan hukum lebih baik jangan sekali membakar. Namun kita selalu harapkan juga nantinya ada solusi dari Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten untuk para petani kita,” pungkasnya. (ags)