Barito TimurDPRD Barito Timur

Waket I DPRD Bartim Ajak Masyarakat Cegah Karhutla

"Saya mengajak masyarakat untuk tidak membakar lahan kosong. Lebih baik, kita harus lebih waspada terhadap Karhutla yang bisa suatu saat akan terjadi di milik kebun atau lahan masyarakat," ucapnya, Kamis (9/7/2020).

BPKNews.co.id – Tamiang Layang – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur, Ariantho S. Muller mengajak seluruh masyarakatnya bersama-sama mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Saya mengajak masyarakat untuk tidak membakar lahan kosong. Lebih baik, kita harus lebih waspada terhadap Karhutla yang bisa suatu saat akan terjadi di milik kebun atau lahan masyarakat,” ucapnya, Kamis (9/7/2020).

Dalam penjelasannya, pada pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, saat kemarau panjang memang cukup marak terjadi Karhutla dimana-mana. Bahkan, kebun dan lahan masyarakat tidak luput dari kobaran api tersebut. Tentunya kondisi demikian akan menimbulkan kerugian diri sendiri maupun orang lain.

“Kerugian yang diakibatkan dari Karhutla ini bukan hanya materil saja, akan tetapi asap yang dihasilkan, juga berdampak tidak baik bagi kesehatan kita bersama,” kata Ariantho.

Begitu terkait mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, diperlukan langkah antisipasi dari seluruh pihak, baik itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepolisian, TNI, beserta masyarakat. Semuanya harus terus siaga dan tetap waspada.

“Mari kita lakukan langkah dan antisipasi Karhutla secara bersama-sama. Memang saat ini kondisi cuaca sulit diprakirakan, namun lebih baik jika kita tetap waspada sejak dini,” ucap Ketua DPC Partai PKPI ini.

Ketua DPC Partai PKPI ini mengimbau kepada masyarakat Barito Timur, agar selalu menjaga kebun maupun lahan miliknya, karena musim kemarau tentu sangat rawan terjadinya kebakaran.

“Melakukan dengan langkah antisipasi kami berharap tidak lagi terjadi Karhutla yang menimbulkan kabut asap , dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” pungkasnya. (ags)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!