Peserta Didik Masih Jalankan PJJ

PALANGKA RAYA, GERAKKALTENG. COM-Tak terasa tujuh bulan lamanya peserta didik di Kota Palangka Raya harus mengikuti melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau melalui daring (online) dari rumah.

Terkait akan hal itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin kembali menegaskan, bila pihaknya hingga kini belum memutuskan pembelajaran secara tatap muka mulai diberlakukan.

“Iya, meskipun kabar baiknya Palangka Raya sudah masuk zona oranye, namun bukan berarti orang yang terinfeksi covid -19 sudah mereda. Tetap masih di dapat kasus positif korona walau tidak signifikan,”ungkapnya, Sabtu (31/10/2020).

Lanjut Fairid, apabila mengacu keterntuan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), maka sejatinya setiap daerah diberikan kewenangan untuk mengambil kebijakan bisa tidaknya pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan ttatap muka.

“Nah, walaupun pemerintah daerah memiliki kewenangan akan itu, namun lagi-lagi semuanya dilakukan penuh pertimbangan,”ujarnya.

“Banyak sisi yang mesti dikaji.Seperti melihat tingkat sebaran covid-19, termasuk status zona terkini dari kawasan sekolah,”tambah Fairid.

Terlepas dari itu sambung dia, meski peserta didik di Kota Palangka Raya masih belum diperkenankan melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, namun demikian efektifitas pembelajaran jarak jauh atau melalui daring itu masih bisa maksimal dilakukan.

Sementara seiring dengan itu, Pemko Palangka Raya melalui dinas terkait, terutama bersama dengan Sargas Covid-19, terus melakukan kajian, dengan benar-benar mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil suatu kebijakan.

“Walaupun pelaksanaan PJJ banyak kendala dan kekurangan. Namun itulah cara satunya kenijakan pembelajaran yang bisa diambil, sehingga anak didik lebih aman dan selamat tidak ikut terpapar covid-19,” tandasnya.VD