DPRD Gunung MasGunung MasHEADLINE
Kadinsos Gumas Apresiasi Pembangunan Fasilitas Olahraga Tumbang Tariak
“Masing-masing mendapat Rp 150 juta. Adapun Desa Tumbang Tariak memanfaatkan dana tersebut untuk membangun fasilitas olahraga, sedangkan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir membangun balai pertemuan dan balai Posyandu,” sebutnya.
gerakkalteng.om – KUALA KURUN – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas, Jhonson Ahmad meresmikan fasilitas olahraga program Forum Keserasian Sosial yang bersumber dari anggaran Kementerian Sosial RI di Desa Tumbang Tariak, Kecamatan Kurun, Selasa (22/12/2020) siang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas, Jhonson mengatakan bahwa tahun ini Desa Tumbang Tariak dan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun mendapat program keserasian sosial.
“Masing-masing mendapat Rp 150 juta. Adapun Desa Tumbang Tariak memanfaatkan dana tersebut untuk membangun fasilitas olahraga, sedangkan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir membangun balai pertemuan dan balai Posyandu,” sebutnya.
Menurutnya, program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasa kepedulian, gotong royong, dan solidaritas antarmasyarakat desa.
“Terima kasih kepada Desa Tumbang Tariak atas terlaksananya program penguatan keserasian sosial ini. Dalam kehidupan bermasyarakat, semoga selalu tercipta kondusifitas dan rasa toleransi antarmasyarakat,” pintanya.
Dirinya berharap, masyarakat Desa Tumbang Tariak dapat memanfaatkan dan memelihara sarana olahraga tersebut sebaik mungkin.
“Pembangunan sarana olahraga ini patut diapresiasi. Semoga aset pemerintah ini dapat dimanfaatkan dan dirawat. Tahun depan kami akan mengusulkan program serupa,” katanya.
Kepala Desa Tumbang Tariak, Rodi Asser mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Gunung Mas yang telah mempercayakan desanya melaksanakan program keserasian sosial.
“Kami merasa bangga atas kepercayaan itu. Selama dua bulan terakhir, kami bergotong royong dan berkomitmen bersama masyarakat untuk membuat sarana dan prasarana olahraga, seperti lapangan futsal, dua lapangan bola voli, lapangan bulu tangkis dan tenis meja,” paparnya.
Rodi yang juga Ketua Forum Keserasian Sosial itu menuturkan bahwa pembangunan fasilitas olahraga tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Pembangunannya memang belum rampung 100 persen, namun kami berjanji akan meningkatkan kualitasnya melalui anggaran desa ke depan,” ujarnya.
Semoga melalui program ini, dapat menimbulkan hubungan antarmasyarakat desa yang makin harmonis, bersinergitas dan meningkatkan kepedulian bersama membangun desa.
“Fasilitas ini nantinya akan dipelihara dengan baik melalui anggaran desa. Semoga sarana dan prasarana olahraga ini dijaga, terutama kebersihan lingkungan,” pesannya. (sog)