2304 Pemuda Kalteng Segera Ikuti Test SKD CPNS, Wajib Swab Antigen

Gerakkalteng.com – Palangka Raya  – Sebanyak 2304 pelamar CPNS Kalimantan Tengah dipastikan akan segera mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ribuan anak muda potensial Bumi Tambun Bungai ini akan mengikuti penjaringan seleksi abdi Negara di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Tengah dalam waktu dekat ini. Namun ada persyaratan yang harus dipenuhi saat mengikuti tes CAT ini yakni harus membawa surat keterangan atau suket bebas covid baik swab anti gen atau PCR.

Kepada Gerakkalteng.com, Kepala Bidang Pengembangan BKD Provinsi Kalteng, Suhufi Ibrahim, Senin (23/08/2021) mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu instruksi dari BKN Pusat dan Kemenpan RB soal pelaksanaan tes SKD CPNS ini. Sebelumnya tes ini sudah dijadwalkan pada tanggal 25 Agustus namun hingga kini masih belum ada arahan dan petunjuk lebih lanjut.
“Nantinya tes SKD CPNS ini akan diikuti sebanyak 2304 peserta yang lolos tes administrasi dari yang sebelumnya 2526 peserta dan 154 diantaranya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat atau (TMS)”, jelasnya.

Tes ini juga dipastikan akan mengikuti protocol kesehatan diantaranya diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan mengikuti arahan penyelenggara test. Lebih jauh Suhufi juga menjelaskan bahwa tes SKD ini akan dilakukan dalam 3 sesi per harinya. Pada tiap sesi akan diikutkan sebanyak 100 peserta yang akan menjawab soal pertanyaan berjumlah 110 butir dengan durasi waktu 90 menit. Pada jeda di tiap sesi, BKD Kalteng berencana akan melakukan penyemprotan di ruangan test untuk memastikan ruangan steril untuk dilanjutkan sesi berikutnya.

Suhufi menegaskan, pada pelaksanaan tes SKD CPNS tahun 2021 ini, para peserta wajib membawa surat keterangan atau suket yang menyatakan negatif Covid 19 baik berupa tes swab anti gen atau PCR. Suket swab anti gen dan PCR ini minimal harus disediakan satu hari sebelum pelaksanaan test.
Namun demikian, pihak BKD Kalimantan Tengah memastikan pelaksanaan tes CPNS ini tidak akan mewajibkan kepemilikan kartu atau sertifikat sudah divaksin sebagai persyaratan test.
“Dalam pelaksanaan tes CPNS tahun ini , soal dan materi ujian Tes CPNS ini bersifat sangat rahasia, sehingga sangat minim bocor dan jatuh ke tangan para calo atau joki.

Saya minta, para peserta diminta tak perlu menggunakan jasa joki atau calo karena tidak akan banyak berarti”, jelasnya.
Bahkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya joki , calo atau kecurangan lain, BKD Kalteng akan menggunakan fasilitas scan wajah saat pelaksaaan ujian. Sehingga tidak ada kemungkinan peserta test diwakilkan oleh orang lain. (AW/ST)