DPRD KatinganKatingan
Jembatan Dijakan Tempat Pengungsian
Seperti yang disampaikan Kusnan salah satu warga desa Banut Kalanaman, kamis (9/9/2021) mengatakan bahwa tenda posko pengungsian terpaksa dibangun di jembatan.
KASONGAN – Akibat bencana banjir yang menimpa wilayah Kabupaten Katingan mengakibatkan banyak rumah warga yang terendam banjir, akibat nya warga pun harus mengsungsi.
Salah satu desa di wilayah Kecamatan Katingan Hilir, tepatnya desa Banut Kalaman, akibat dari bencana banjir yang merendam Bumi Penyang Hinje Simpei ini memaksakan para warga harus mengungsi.
Pengungsian yang di dirikan kali ini berada tepat di jembatan desa Banut Kalanaman, lantaran lokasi-lokasi posko pengungsian yang sebelumnya di dirikan juga terendam banjir mengingat debit air saat ini sangatlah tinggi.
Seperti yang disampaikan Kusnan salah satu warga desa Banut Kalanaman, kamis (9/9/2021) mengatakan bahwa tenda posko pengungsian terpaksa dibangun di jembatan.
“Bencana banjir sebelumnya posko pengungsian juga berada disekitar jembatan, namun saat ini posko harus didirikan di jembatan lantaran lokasi yang biasanya menjadi tempat pengungsian sudah terendam akibat banjir,”ujarnya.
Lanjutnya, saat ini kondisi kiri kanan jembatan hanya tersisa sekitar 20 meter, setelah itu semuanya terendam akibat banjir, sedangkan warga yang mengungsi di jembatan ini merupakan warga Desa Banut Kalanaman dan Desa Telangkah.
“Namun ada juga warga yang lebih memilih tetap bertahan dirumahnya masing-masing, dengan membuat panggung di dalam rumah,”imbuhnya.
Untuk ketersediaan makanan selama diposko pengungsian ada disediakan dapur umum dari Polda Kalteng.
“Selain adanya dapur umum dari Polda Kalteng, ada juga bantuan – bantuan yang diberikan dari warga luar,”Imbuhnya.
Untuk hari ini, warga telah menerima bantuan berupa paket sembako dari Gubernur Kalimantan Tengah.
(Tri)