Dua Anggota DPRD Kalteng Reses ke Barsel

Foto : Reses di Desa Mabuan, Dusel, Barsel, dua anggota DPRD Provinsi Kalteng, H. Achmad Rasyid dan Siswandi berjanji akan memperjuangkan dan mengawal semua usulan warga yang masuk dalam skala prioritas.

GERAKKALTENG.com – BUNTOK – Dua anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, H. Achmad Rasyid dan Siswandi berjanji akan memperjuangkan dan mendukung semua usulan masyarakat yang masuk ke dalam skala prioritas.

Hal tersebut, disampaikan oleh Rasyid usai pelaksanaan reses perseorangan pimpinan dan anggota DPRD Kalteng yang dilaksanakan di Desa Mabuan, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Rabu (9/3/2022).

“Jadi ada banyak usul yang kita dapatkan. Dari sekian banyak usul itu nanti kita akan pilah, mana yang untuk kabupaten, mana yang untuk provinsi dan mana yang untuk pusat pendanaannya,” terangnya.

“Jadi kita akan perjuangkan, kita akan kawal, mudah-mudahan apa yang diharapakan oleh masyarakat ini, bisa kita realisasikan,” ucap politisi Partai Gerindra tersebut menambahkan.

Dijelaskan dia lagi, bukan hanya infrastruktur jalan dan jembatan yang akan diprioritaskan, namun ada banyak hal yang diusulkan warga menyangkut sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan dan lainnya yang juga akan terus diperjuangkan.

“Kita jaring semua, tidak hanya infrastruktur jalan dan jembatan saja, tapi ada usul soal pendidikan, soal kesehatan, sosial kemasyarakatan, semua kita tampung. Nanti kita akan pilah, kita akan kaji sesuai dengan komisi-komisi yang ada di DPRD,” tukas Rasyid.

Sementara itu, Kepala Desa Mabuan, Youstriyaseng melalui Sekretaris Desa Mabuan, Hedutu mengungkapkan terima kasih kepada kedua anggota DPRD Kalteng, karena telah memilih desa yang terletak sekitar 7,7 Km dari pusat kota Buntok tersebut, sebagai salah satu dari lima desa yang dijadikan sasaran reses.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua anggota DPRD Kalteng, karena telah hadir dan memilih desa Mabuan sebagai sasaran reses tahun ini,” ucapnya.

Diungkapkan Hedutu, ada beberapa usulan yang sudah disampaikan oleh warga kepada kedua anggota DPRD provinsi tersebut.

Meskipun diakui dia, dari sekian banyak usulan, ada beberapa usulan yang disampaikan sebenarnya sudah diusulkan melalui Musrenbangdes dan Musdes.

“Akan tetapi seyogianya mereka tetap akan mengkoordinasikan usulan tersebut dengan kabupaten, dan kemudian untuk provinsi mereka akan kawal,” pungkasnya.(tam/anggra)