EDUKASI & RISTEK

Terkait Kurikulum Merdeka, Ini Penjelasan Plt Kadisdik Kotim

“Bagi yang memilih mandiri belajar maka sekolah tetap melaksanakan kurikulum 13, akan tetapi proses pengelolaan pembelajaran, proses pelaksanaan asesmen atau evaluasi dan penerapan profil belajar Pancasila diintegrasikan atau diadopsi sesuai dengan kemampuan,” jelasnya, Selasa 19 Juli 2022.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim), Susiawati menjelaskan, pemerintah dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka memberi kesempatan sekolah untuk memilih sesuai dengan tingkat kesiapannya.

Yaitu ujarnya, yang pertama mandiri berubah yang kedua mandiri belajar dan yang ketiga mandiri berbagi. Berdasarkan pilihan tersebut sekolah dapat mengembangkan kurikulum merdeka dengan versi sesuai dengan pilihannya.

“Bagi yang memilih mandiri belajar maka sekolah tetap melaksanakan kurikulum 13, akan tetapi proses pengelolaan pembelajaran, proses pelaksanaan asesmen atau evaluasi dan penerapan profil belajar Pancasila diintegrasikan atau diadopsi sesuai dengan kemampuan,” jelasnya, Selasa 19 Juli 2022.

Lanjutnya, sementara sekolah yang memilih mandiri berubah berarti langsung menerapkan kurikulum Merdeka bagi kelas 1 kelas 4 kelas 7 dan kelas 10 sedangkan kelas lainnya tetap menggunakan kurikulum 13. Sementara itu Kasi Kurikulum Suyoso menjelaskan, pilihan mandiri berubah diperuntukkan bagi sekolah yang siap menerapkan kurikulum merdeka, tapi belum mampu mengembangkan perangkat ajar atau alat evaluasi.

“Sedangkan bagi sekolah yang siap dan sudah mampu mengembangkan sendiri perangkat ajar dan modul ajar bisa memilih mandiri berbagi. Kurikulum merdeka ini dilaksanakan secara bertahap berdasarkan kesiapan satuan pendidikan atau daerahnya. Sehingga tidak dipaksa harus menggunakan kurikulum merdeka, tapi mendaftar secara mandiri bagi yang siap,” ungkapnya.

Ketika dalam pelaksanaannya masih ada keraguan antara memilih mandiri belajar, mandiri berubah atau mandiri berbagi, masih bisa berubah. Yakni dari mandiri berbagi jadi mandiri belajar atau mandiri berubah. Begitu sebaliknya, tergantung kesiapan. (Rik/Sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!