Palangka RayaSlider
Korem 102/Pjg Gelar Susur Sungai dan Bhakti Sosial
Palangka Raya –GK- Guna menyemarakkan HUT Republik Indonesia ke 72, selain menggelar kegiatan lomba dan olahraga jajaran Korem 102 juga menggelar kegiatan yang spesial dan lain dari biasanya. Kali ini Korem 102 beserta Kapolda dan pejabat lainnya menggelar ekspedisi susur sungai dan bhakti sosial ke Desa Tumbang Rungan, pada Senin (14/8).
Ekspedisi susur sungai dimulai dari lokasi Flamboyan Bawah menuju Kelurahan Tumban Rungan melalui jalur sungai menggunakan sekitar 13 perahu kecil dan besar. Dalam perjalanan, ketiga belas kapal ini menyempatkan membentuk formasi yang diabadikan dari udara.
Komandan Korem 102 , Kolonel Naudi Nurdika membuka rangkaian kegiatan ini , Senin (14/08/2017) menjelaskan, menyambut HUT Republik Indonesia, jajaran Korem 102 , Polda Kalteng dan instansi lainnya bekerja sama menginisiasi kegiatan susur sungai sekaligus bhakti sosial ini. Ia mengingatkan kegiatan sungai merupakan salah satu budaya lokal dan sumber kehidupan masyarakat pinggiran sungai yang harus terus diangkat dan ditonjolkan. Ia berharap kegiatan ini dapat diagendakan lebih sering dan diikuti oleh pihak dan instansi lainnya.
“Kami akan menyarankan pemerintah daerah dan pemerintah Kota untuk menjadikan kearifan lokal sungai ini menjadi titik perhatian”, jelasnya.
Selain mengangkat kultur dan kebiasaan sebagian warga masyarakat Kalteng, Korem 102 bermaksud pula untuk menghadirkan kegiatan yang memberi pelayanan bagi masyarakat yakni kegiatan bakti sosial. Bakti sosial setelah menyusuri satu setengah jam sungai ini berupa pengobatan gratis, pelayanan KB, pembagian sembako dan pemberian susu gratis kepada anak anak.
Dari pantauan gerakkalteng.com, kegiatan susur sungai ini diikuti Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Armed Naudi Nurdika , Kapolda Kalteng. Brigjendpol Anang Revandoko beserta jajaran, Sekda Provinsi Kalteng, M Mugeni serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Tiur Simatupang. Kegiatan ekspedisi susur sungai yang dikemas dalam bakti sosial ini menjadi kegaitan kali pertama yang dilakukan di Kalimantan Tengah. (mrt/nt)
