Kalimantan Tengah
Jalin Kemitraan, Diskominfosantik Gelar Gathering Ekpose Dengan Media
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Media Gathering Ekpose Pembangunan, di Hotel Neo, Kota Palangka Raya, Senin (21/11/2022).
Kegiatan ini guna menjalin kolaborasi Pemerintah dan media massa untuk komunikasi publik yang efektif dengan menghadirkan narasumber Kepala Dinas Bapeddalitbang Provinsi Kalteng, Kaspinor dan Kepala Dinas PUPR Prov Kalteng, Shalahudin, ST. MT.
Kepala Dinas Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswandi berterima kasih kepada rekan yang telah hadir dalam acara tersebut.
“Terima kasih kepada rekan-rekan, sabahat yang telah meluangkan waktu untuk berhadir dalam rangka menjalin kemitraan bersama pemerintah provinsi Kalimantan Tengah,” ucap Agus.
Agus juga menjelasakan bahwa terkait kemitraan, pihaknya akan membeberkan capaian pembangunan yang ada di wilayah Kalimantan Tengah.
Terlebih juga dia mengatakan ada beberapa blank spot yang sekarang masih tinggi di wilayah Kalimantan Tengah
“Blank spot terbagi menjadi dua, ada yang benar-benar blank tidak bisa telpon dan tidak bisa internet sekitar 200-an titik, dan ada juga blank spot yang tidak bisa internet sama sekali tetapi masih bisa telpon ada 418 titik,” jelasnya.
Lebih lanjut Agus menambahkan, permasalahan telekomunikasi adalah wewenang Pemerintah pusat. Dengan luas 1,5 kali pulau Jawa, tentu tidak mudah untuk menyelesaikan masalah blank spot di Kalteng. Namun Agus menyatakan, tahun 2024 Kalteng akan merdeka blank spot.
Terkait siaran TV digital, Kepala Diskominfosantik itu menyebut Provinsi Kalteng akan mendapatkan jatah Set Top Box (STB) pada tahun 2023, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran dari Kementerian Kominfo.
“Ada empat wilayah yang mendapatkan siaran digital pertama, Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kabupaten Kotawaringin Timur. STB nantinya akan dibagikan secara gratis berdasarkan data yang ada di Dinas Sosial. Beberapa keuntungan yang didapat dari siaran digital ini adalah suara lebih jernih, lebih bagus, resolusi lebih tinggi, dan masih banyak lagi,” pungkasnya. (d0n)