Didapati Beberapa Kasus DBD, Kepala Puskesmas Ampah Lakukan Fogging

Foto : Kepala Puskesmas Ampah, Nelwan Adrius.

Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Temuan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Barito Timur khususnya di kecamatan Dusun Tengah, kembali bertambah. Setidaknya dalam beberapa bulan ini ada penambahan empat kasus suspek DBD.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Gerakkalteng.com penambahan jumlah kasus DBD tersebut muncul di Desa Putri, Kelurahan Ampah Kota.

“Benar selama dua bulan terakhir, DBD di Kecamatan Dusun Tengah sudah ada 4 kasus suspek DBD. Karena ini adalah salah satu kecamatan dalam status endemi, jadi setiap tahun pada bulan Januari- Febuari pasti ada muncul kasus DBD,” kata Nelwan Adrius selaku Kepala Puskesmas Ampah, Rabu (22/2/2023).

Dirinya mengaku bahwa temuan kasus DBD ini tentu bakal menjadi perhatian semua pihak. Ia mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya. Agar tidak tersebar penularannya kami telah melakukan fogging di dua tempat.

“Oleh karena itu dihimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu melakukan gerakan 3 M plus yakni : menutup, mengubur, menguras supaya menghentikan siklus jentik jangan sampai jadi larva dan menggunakan lotion anti nyamuk,” ujarnya.

Kata Adrius, awal gejala DBD sangat spesifik sekali. Biasanya kalau panas hari kesatu, tiba-tiba naik dan turun serta mulai ada bercak-bercak merah. Jika dites di faskes sangat sederhana sekali. Jika diperiksa selama 5 menit, maksa akan tampak pembuluh darah di bawah kulit.

“Misalnya ada anak sakit hingga panasnya tinggi dan keluar bercak berupa warna merah. Jika ditelan atau penetrasi ditarik ke kanan dan kiri, jika merahnya kelihatan semakin jelas itu ada indikasi mengarah ke DBD, tapi kalau merahnya hilang berarti gigitan nyamuk biasa atau alergi,” katanya.

Cara sederhana untuk meringankan gejala yang ada maka penanganannya ringan. Jika panas bisa dilakukan kompres dan yang bersangkutan harus minum sebanyak mungkin. Sebab kalau minumannya banyak bisa terkontrol. (ags)