BPBPK Kalteng Bersama Polda Kalteng Lakukan Koordinasi Terkait Bencana

Palangka Raya – Dalam upaya menghadapi bencana diperlukan perhatian yang lebih serius terkait dengan pencegahan yang mengutamakan upaya koordinasi lintas sektoral dengan Instansi terkait yakni TNI/Polri maupun relawan kebencanaan. Hal tersebut guna meminimalisir dampak dari bencana seperti kerugian materil, korban jiwa serta kerusakan sarana dan prasarana umum lainnya.

Terkait hal itu, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) menerima kunjungan dari Kepala Biro Operasi Polda Kalteng Tory Kristianto bersama jajaran. Kunjungan dari Polda Kalteng disambut langsung oleh Plt. Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng Ahmad Toyib di Ruang Rapat BPBPK Prov. Kalteng, Rabu (5/4/2023).

Tory Kristianto di sela kunjungannya mengungkapkan, bahwa koordinasi dan sinergitas lintas sektoral sangat penting terkait pencegahan bencana baik berupa bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta bencana lainnya di Prov. Kalteng. Untuk itu Polda Kalteng siap bersinergi dan berkontribusi bersama BPBPK Prov. Kalteng dalam hal pencegahan Karhutla serta bencana lainnya di Prov. Kalteng.

Sementara itu, Plt. Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng Ahmad Toyib menyambut baik koordinasi yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Kalteng dalam hal pencegahan Karhutla dan bencana lainnya yang ada di Kalteng.

“Pemprov. Kalteng melalui BPBPK telah mengaktifkan Posko Krisis Karhutla yang mana kegiatan utamanya adalah upaya pencegahan melalui sosialisasi, himbauan langsung dan tidak langsung kepada masyarakat, koordinasi dengan relawan dalam pengumpulan data update kondisi daerah rawan karhutla, bersama – sama TNI/Polri maupun relawan kebencanaan lainnya agar penanggulangan bencana dapat berjalan dengan baik,” ungkap Toyib.

Pada saat bersamaan BPBPK Prov. Kalteng juga menerima kedatangan Deputi Kedaruratan dari BNPB yakni Mayjen Fajar Setiawan beserta jajaran yang sebelumnya telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Kapuas.

Sebagai informasi, Kabupaten Kapuas baru-baru ini dilanda banjir di beberapa kecamatan diantaranya Desa Pujon yang terdampak cukup parah dan harus mendapat perhatian khusus dari BNPB. Dalam arahannya, Deputi Kedaruratan BNPB Mayjen Fajar Setiawan mengatakan bahwa dalam penanggulangan bencana perlu koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah pusat.

Deputi berharap, agar pengelolaan anggaran untuk kebencanaan baik yang bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) dan Dana Siap Pakai (DSP) agar pemanfaatan dan pengelolaannya dilaksanakan secara baik.

(Dn/mmc/*)