Jelang Tahun Politik, Masyarakat Diminta Bijak Bermedsos

KASONGAN – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, baik itu Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada), masyarakat diharapkan bisa bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos), hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Essenhover, Kamis (3/8/2023) dikantor DPRD Katingan.

Esenhover menuturkan, masyarkat harus menulis kata-kata yang baik, jangan membuat tulisan yang mengandung kebencian ataupun bersifat provokator yang berpotensi menimbulkan permasalahan.

“Media sosial memang dibuat untuk memudahkan dalam berkomunikasi, bersilahturahmi juga untuk saling bertukar ilmu dan pendapat hal ini bersifat positif,”Ujarnya.

Jika sekiranya kita menerima kiriman berita medsos yang dianggap menyudutkan atau memprovokasi seseorang yang belum pasti kebenarannya menurutnya sebaiknya jangan disebarluaskan dulu ke teman-teman lainnya atau ke groub WA lainnya.

Sebab, khawatirnya, berita medsos tersebut tidak benar atau mengandung hoax.

“Lebih baik kita hapus saja, daripada kita share lagi ke teman lainnya yang akhirnya bermasalah di kemudian hari,” saran legislator Partai Hanura ini.

Karena, jika berita di medsos itu mengandung hoax dan diteruskan ke teman lainnya, dirinya khawatir akan melanggar UU ITE.

“Dampak seperti inilah yang kita khawatirkan,” ujarnya.

Sebenarnya imbauan dan saran ini menurutnya bukan pada saat menjelang Pemilu saja, namun menurutnya dirinya juga pernah mengingatkan sebelumnya. “Maksudnya, tidak hanya saat menjelang pemilu saja, tapi sebelumnya juga pernah saya ingatkan kepada masyarakat agar bijak dalam bermedsos,” pungkas anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.

(Tri)