KASONGAN – Asisten bidang admistrasi umum Evie Silvia Baboe menyebutkan bahwa perbaikan gizi khususnya stunting saat ini masuk dalam prioritas pembangunan kesahatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan pertemuan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Katingan dan pengukuhan duta genre kecamatan se- Kabupaaten Katingan, Senin (18/3/2024) diaula lantai I Bappelitdabang.
Evie menuturkan bahwa didalam penyelenggaran pemerintah saat ini terkait dengan perihal stunting menjadi aspek yang sangat penting dan harus direspon dalam setiap aktivitas pembangunan.
“Saat ini permasalahan stunting sudah masuk dalam RPJMN, dan juga dalam setiap pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan perihal stunting ini harus direspon,”Kata Evie saat menyampaikan sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut juga asisten admistrasi umum ini melalui agenda pertemuan TPPS Kabupaten Katingan dan pengkuhan duta genre se Kabupaten Katingan menyampaikan agar bisa membuat langkah penting dan strategis dalam mencanangkan dan mendeklarasikan komitmen bersama untuk menyepakati pelaksanaan intevensi spesifik dan intervensi sensitive guna pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
“Semua pihak yang terkait dengan aksi konvergensi intervensi spesifik dan sensitive agar senantiasa bekerja dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing untuk menjawab tuntutan serta harapan masyarakat akan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, bahu-membahu dalam melaksanakan setiap integrase sehingga dapat menurunkan prevelensi stunting yang ada di Kabupaten Katingan,”Ujarnya.
“Saya menghimbau kepada Camat, Kepala Desa dan Duta Genre Tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan untuk merencanakan dan menganggarkan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting”. pungkasnya.
(tri)
