Apresiasi Bantuan Ratusan Juta untuk Tiwah Massal

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong serahkan bantuan untuk kegiatan Tiwah massal yang dilaksanakan di sejumlah daerah di wilayah setempat pada 26 Juli 2024.

Terkait hal itu, Anggota DPRD Gunung Mas, Iceu Purnamasari mengapresiasi kepedulian Pemkab Gumas terhadap kepentingan kaum Hindu Kaharingan.

“Penyerahan bantuan tersebut untuk pelaksanaan Tiwah Massal di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun, Tangki Dahuyan Kecamatan Manuhing dan Desa Hujung Bata Kecamatan Rungan Barat,” ujarnya.

Orang nomor satu di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu berharap, bantuan yang diberikan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik dan meringankan beban keluarga yang melaksanakan tiwah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Gunung Mas Hansli Gonak menjelaskan bahwa bantuan untuk ritual tiwah masal tahun 2024 ini berasal dari APBD Kabupaten Gunung Mas melalui Pokok Pikiran (pokir) beberapa Anggota DPRD Kabupaten Gunung mas dengan total Rp800 juta.

“Untuk bantuan Tiwah di Kurahan Tampang Tumbang Anjir dari pokir anggota DPRD Nomi Aprilia sebesar Rp250 juta, bantuan Tiwah di Desa Tangki Dahuyan sebesar Rp350 juta dari pokir Anggota DPRD Gunung Mas Binartha dan Cici Susilawati dan Tiwah di Desa Hujung Pata dari pokir Binartha sebesar Rp200 juta,” jelas Hansli Gonak.

Untuk bantuan Tiwah di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir sebesar Rp250 juta terbagi untuk pembelian 2 ekor kerbau, 3 ekor sapi, 3 ekor babi, dan 67 kg ayam dan laluh basir sebesar Rp81 juta untuk 9 basir.

Kemudian bantuan Tiwah di Desa Tangki Dahuyan sebesar Rp350 juta terbagi untuk pembelian 4 ekor kerbau, 4 ekor sapi, 5 ekor babi, dan 67 Kg ayam, 180 Kg beras, serta laluh basir sebesar Rp81 juta untuk 9 basir.

Selanjutnya bantuan tiwah di Desa Hujung Pata sebesar Rp200 juta digunakan untuk pembelian 2 ekor kerbau, 1 ekor sapi, 2 ekor babi, 67 ekor ayam dan laluh basir sebesar Rp81 juta untuk 9 basir.

“Ini salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada seluruh umat beragama di Kabupaten Gunung Mas termasuk kepada umat Hindu Kaharingan,” tukas Hansli Gonak. (sg)